Anda belum login :: 24 Nov 2024 06:34 WIB
Detail
ArtikelPengadilan Anak, Antara Harapan dan Kenyataan  
Oleh: Iskandar, Nur Aslam Bustaman
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: PPH Newsletter: Pusat Pengkajian Hukum no. 66 (Sep. 2006), page 18-25.
Topik: pengadilan anak; pengadilan anak; harapan dan kenyataan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: NN5.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMengingat hubungan antara orang tua dan anak merupakan hubungan yang abadi sifatnya baik hubungan psikologis maupun mental spiritualnya, maka berdasarkan UU No, 3 tahun 1997 dibentuklah pengadilan anak (selanjutnay disebut UU pengadilan anak), yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara anak-anak yang melakukan tindak pidana atau perbuatan yang dinyatakan terlarang bagi anak, baik menurut peraturan perundang-undangan maupun peraturan hukum lain yang hidup dan berlaku dalam masyarakat. Namun antara harapan pembuka UU pengadilan anak dengan kenyataan yang ditemui sangatlah berbeda. Melalui tulisan ini Nur Aslam Bustaman Iskandar, SH MH hendak memberikan gambaran seberanya dalam praktek pelaksaaan sidang maupun pemidanaan terhadap para terdakwa / narapidana anak-anak di indonesia saat ini. Saran Penulis untuk menunjukkan cita-cita UU pengadilan anak adalah dengan menyediakan sarana / prasarana dan dana operasional, meningkatkan pengetahuan psikologi anak dan hukum cara pengadilan bank, serta sanksi bagi penegak hukum yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik dalam melaksanakan amanat UU pengadilan anak tersebut.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)