Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:12 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Emotional Branding: the new paradigm for connecting brands to people oleh Marc Gobe (All Worth Press, New York, 2001. Pp.XXXII+319 ISBN 1-58115-078-4)
Oleh:
Efendi
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Ekonomi dan Bisnis vol. 3 no. 1 (Feb. 2003)
,
page 103-108.
Topik:
Connecting Brands
;
Emotional Branding
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ100.3
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Di dalam terminologi psikologi, emosi adalah suatu pola reaksi yang meliputi perubahan fisiologis, perilaku ekspresif, dan keadaan perasaan yang muncul secara disengaja sebagai respon terhadap suatu situasi yang menantang. Emosi mempengaruhi (juga dipengaruhi oleh) motivasi. Kita sering dimotivasi oleh perasaan-perasaan yang berkaitan dengan situasi atau kejadian tertentu. Buku mi menyajikan suatu pendekatan dan sisi emosional terhadap pemasaran, sebagai pengganti pendekatan rasional. Seperti yang pemah diungkapkan Bernd Schmidt bahwa konsumen jangan dilihat sebagai mahiuk rasional yang hanya memproses informasi semata. Konsumen seharusnya dilthat sebagai mahiuk hidup dengan sejumlah pengalaman, seperti kebutuhan untuk distimulir, dihibur, dididik, dan diberi tantangan. Konsumen mencari merek yang dapat memberikan sejumlah pengalaman yang menjadi bagian dan kehidupannya. Pengalaman yang dimaksud mi dapat disejajarkan dengan pendekatan emosional terhadap pemasaran. Nyatanya, buku Emotional Branding merupakan buku dengan perspektif praktis yang dekat dengan teori yang ditawarkan di dalam buku Experiential Marketing. Emotional Branding merupakan campuran dmamis antara ilmu antropologi, imajmasi, pengalaman sensori, dan pendekatan visioner untuk berubah. Dengan pendekatan tersebut, emotional branding menyediakan sarana dan metodologi untuk menghubungkan produk dengan konsumen dengan cara yang mendalam secara emosional. Ia memfokuskan pada aspek yang paling compelling dan sifat manusia, keinginan untuk melampaui kepuasan material, dan mengalami kepuasan emosional.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)