Penelitian ini berawal dari melihat pengembangan mutu pendidikan di Indonesia dari sisi pelaku dalam dunia pendidikan itu sendiri. Salah satu pelaku yang memegang peran penting tersebut adalah guru. Guru berhubungan langsung dengan pendidikan yaitu berperan dalam mendidik. Produktivitas guru dalam bekerja berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Produktivitas dalam bekerja ini terkait dengan kepuasan kerja seseorang. Kepuasan kerja sangat tergantung dengan kondisi-kondisi yang terjadi di tempat kerja. Di Indonesia terdapat perbedaan perlakuan yang diterima oleh guru SD (Darmaningtyas, 2003). Selain itu, seperti yang diketahui, di Indonesia guru terbagi menjadi Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Guru Pegawai Swasta (Non-PNS). Perbedaan kondisi muncul mengikuti perbedaan status ini. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat signifikansi perbedaan kepuasan kerja antara Guru SD PNS dan Guru SD Non-PNS
Penelitian ini meupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposif (bertujuan). Responden penelitian diambil di dalam kota Pangkalpinang, dengan menggunakan guru-guru dari sekolah Yayasan Tunas Karya sebagai responden dari sekolah swasta. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun oleh peneliti dengan uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan terhadap sampel yang sama (uji coba terpakai). Dalam pengujian hipotesa peneliti menggunakan teknik perhitungan t-test. Pengujian validitas, reliabilitas dan hipotesa dalam penelitian ini menggunakan bantuan program komputer yaitu program SPSS 10.01.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kepuasan kerja antara Guru SD PNS dan Guru SD Non-PNS. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan asumsi awal peneliti yang mengatakan bahwa akan ada perbedaan yang signifikan pada kepuasan kerja antara Guru SD PNS dan Guru SD Non-PNS. Tidak adanya perbedaan yang signifikan ini, dalam diskusi diasumsikan disebabkan oleh jenis kelamin responden yang mayoritas wanita, kemudian usia responden dan lama kerja responden di instansinya masing-masing. |