Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:15 WIB
Detail
BukuPerbedaan Konsep Diri Antara Remaja Putri yang Memiliki Persepsi Pola Asuh Authoritarian, Authoritative, Permissive, dan Uninvolved
Bibliografi
Author: Djiwatampu, Meithy L. (Advisor); Apriliaty, Maya
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-639
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Bagi anak perempuan proses pengidentifikasian dengan tokoh ibu akan terus berlanjut selama hidup dan akan mempengaruhi proses identifikasi anak perempuan tersebut. Melalui hubungan yang penuh perlindungan dan suasana intim dengan ibu, anak perempuan memperoleh kepuasan, perasaan aman serta anak dapat memiliki perasaan percaya baik terhadap diri sendiri maupun terhadap dunia luar. Tetapi dalam proses identifikasi ibu-remaja putri, seringkali terjadi konflik, renggangnya hubungan antara keduanya menyebabkan remaja putri ingin memberontak, tetapi hal tersebut tidak dapat dilakukannya karena remaja putri tersebut masih memiliki ketergantungan materi, moril dan batin dengan ibu, yang akan terus melekat. Masa ini yang dimaksud dengan masa konflik dan ketergantungan. Lalu bagaimanakah konsep diri pada remaja putri itu sendiri apakah berbeda jika remaja mempersepsikan pola asuh yang satu atau dengan yang lain?
Remaja yang memiliki konsep diri lebih percaya diri, lebih kreatif dan lebih inisiatif dalam mengembangkan diri. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan konsep diri adalah pola asuh. Ke-4 Tipe pola asuh, yaitu:Authoritarian hanya orangtua-lah yang lebih mengetahui apa yang terbaik bagi anak; Authoritatif yaitu pola pengasuhan yang didasari bahwa semua anggota keluarga saling menghargai, memiliki komunikasi agar remaja memiliki kompetensi dalam bersosialisasi; Permisif yaitu orangtua terlalu memberi kebebasan kepada anak, tidak konsisten dalam mengkontrol anak dan Uninvolved: di mana orangtua cenderung menolak keberadaan anak, kurang adanya interaksi dengan anak. Pengaruh pengasuhan orangtua pada anak tidak lepas dari bagaimana anak mempersepsikan pola asuh yang diterimanya dan persepsi pola asuh inilah yang akan mempengaruhi perasaan, pikiran, sikap dan tingkah laku anak (Bruno, 1989).
Oleh karena itu, penulis merasa bahwa data pola asuh yang didapat akan lebih akurat jika ditinjau dari persepsi remaja. Yang dimaksud dengan lebih akurat di sini adalah bahwa tingkah laku remaja itu dipengaruhi oleh persepsi terhadap pola asuh yang diterimanya.
Penelitian ini termasuk penelitian non-eksperimental yang bersifat komparatif. Subyek penelitian adalah sejumlah siswi SMU di kawasan Jakarta Selatan yang dipilih dengan tehnik accidental sampling. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur Persepsi Pola Asuh dan alat ukur Konsep Diri, yang kemudian diperoleh hasil:
“Tidak ada perbedaan konsep diri yang signifikan antara remaja putri yang memiliki persepsi pola asuh Authoritarian, Authoritative, Permissive dan Uninvolved ”.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.203125 second(s)