PT. TMMIN adalah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, tuntutan pasar yang menginginkan produk yang berkualitas dan dengan harga yang terjangkau dan juga memasuki era pasar bebas, yang menyebabkan persaingan pasar yang ketat. PT. TMMIN berusaha memenuhi semua tuntutan tersebut dengan melakukan pembenahan internal, yaitu pembenahan dalam tubuh perusahaan, Penggunaan metode Junbiki pada perusahaan sebagai pengembangan dari sistem Kanban dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi tuntutan tersebut. Aplikasi dari metode JUNBIKI dalam PT TMMIN sebagai bagian dari Toyota Production System (TPS) inilah yang ingin diketahui dan di analisis oleh penulis baik pengaruhnya terhadap peningkatan JIT (Just In Time) dan pengaruhnya terhadap produktivitas. Metodologi dari pengambilan dan pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan operator Junbiki dan departemen yang terkait dan juga dengan cara pengamatan langsung dilapangan. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan sistem Kanba n dengan metode Junbiki pada part seat dan door trim, part ini dipilih karena memenuhi syarat metode Junbiki, variabel yang diukur adalah pada periode September sebagai periode dasar, Oktober, November, dan periode Desember. Tujuan dari penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui pengaruh dari penerapan metode Junbiki yang merupakan metode baru yang baru diterapkan pada PT. TMMIN, terhadap peningkatan JIT dan Produktivitas, produktivitas yang ingin diteliti oleh penulis adalah produktivitas secara parsial yang meliputi pemakaian ene rgi dan tenaga kerja, mengetahui kelemahan dan kelebihan, serta dapat membuat perbandingan antara metode Junbiki dan sistem Kanban. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode Junbiki lebih baik daripada sistem Kanban, terlihat dari peningkatan performa JIT selama 4 (empat) periode rata-rata sebesar 73%, maupun dari produktivitas. Dan juga metode Junbiki dapat menghilangkan pemborosan dalam pemakaian energi, tenaga kerja, gerakan, dan proses. |