Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:12 WIB
Detail
BukuEvaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia pada Perpustakaan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta dengan Metode Balanced Scorecard
Bibliografi
Author: Sulistyaningsih, Endang (Advisor); Sriwidadi, Teguh
Topik: Manajemen Sumber Daya Manusia; Evaluasi Kinerja; Balanced Scorecard
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Teguh Sriwidadi's Master Theses.pdf (6.34MB; 27 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-326
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Perpustakaan Universiatas Katolik Atma Jaya Jakarta (untuk selanjutnya dalam tesis ini disebut sebagai perpustakaan) didirikan dengan visi untuk menjadi mitra yang strategis dalam pengembangan masyarakat ilmiah yang efisien dan kritis dalam hal penciptaan, perekaman, komunikasi, dan pemanfaatan pengetahuan (knowledge management atau pengelolaan pengetahuan), di tengah-tengah perkembangan akses informasi digital dan teknologi informasi, dan dengan misi untuk memainkan peranan aktif dalam pembentukan budaya yang mendukung pengelolaan pengetahuan secara efisien dan kritis, dan untuk terus menerus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dosen, peneliti, dan mahasiswa Unika Atma Jaya dalam hal pengelolaan pengetahuan dan teknologi informasi. Dalam mewujudkan visi dan misinya, perpustakaan menghadapi berbagai masalah antara lain : keluhan pengguna yang cukup tinggi, biaya pemakaian per pengguna yang tinggi, pencatatan peminjaman dan pengembalian yang tidak akurat, dan tidak adanya pendidikan dan pelatihan yang terstruktur. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dan untuk memperbaiki kinerja sumber daya manusianya, dilaksanakan penelitian kepada tim-tim / bagian-bagian perpustakaan. Metode balanced scorecard, adalah suatu metode evaluasi kinerja yang didasarkan pada aktivitas kerja sehari-hari (activity based). Metode ini mencakup pendekatan berdasarkan empat perspektif, yaitu : perspektif keuangan, perspektif pengguna, perspektif usaha internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced scorecard mempunyai karakteristik sebagai suatu sistem manajemen yang menjabarkan visi, misi, dan strategi suatu organisasi ke dalam tujuan operasional dan tolok ukur kinerja untuk keempat perspektifnya. Analisisi faktor-faktor kinerja yang mencakup : gaji, kebijakan pimpinan, hubungan sosial, dan kondisi lingkungan kerja, dilakukan dengan menggunakan alat statistik SPSS (Statistical Program for Social Studies), dan hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang posisitf antara kinerja dengan variabel-variabel gaji, hubungan sosial, dan kondisi lingkungan kerja, tetapi menunjukkan adanya hubungan yang negatif / berlawanan antara variabel kinerja dengan kebijakan pimpinan. Agar terwujud kinerja yang selalu meningkat, disarankan untuk dilakukan evaluasi secara terus menerus dan berkesinambungan, yaitu dengan menggunakan metode balanced scorecard secar periodik, dan diperluas dengan evaluasi perseorangan (scorecard pribadi). Sedangkan untuk memberikan kepuasan kerja kepada sumber daya manusianya yang merupakan umpan balik terhadap prestasi kerja atau kinerjanya, perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan urutan prioritas : hubungan sosial, kondisi lingkungan kerja, dan gaji. Sedangkan untuk variabel kebijakan pimpinan perlu diupayakan agar kebijakan pimpinan yang positif bisa meningkatkan kinerja karyawan, misalnya dengan diadakan pengarahan, dan penyuluhan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)