Komitmen organisasi adalah keterlibatan, kepercayaan, dan keterikatan individu terhadap suatu organisasi. Komitmen organisasi juga dapat diartikan sebagai perasaan, sikap, dan perilaku individu terhadap suatu organisasi. Pengertian komitmen organisasi itu mencakup keterlibatan, keterikatan, perasaan, dan perilaku individu sebagai sumber daya manusia yang berperan penting dalam mendukung tercapainya tujuan suatu organisasi.
Komitmen individu terhadap suatu organisasi itu meliputi tiga komponen komitmen, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif. Komitmen afektif menjelaskan orientasi efektif yang meliputi kesukaan, rasa memiliki, dan kebahagiaan yang dirasakan individu terhadap organisasi. Komitmen kontinuan menjelaskan kekuatan niat individu untuk tetap bekerja bagi organisasi karena adanya sejumlah investasi seperti waktu, usaha, dan persahabatan yang harus dikorbankan bila meninggalkan organisasi. Komitmen normatif menjelaskan perasaan karyawan mengenai kewajiban dan tanggungjawab moral untuk bertahan dalam organisasi.
Karyawan administrasi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya merupakan aset sumber daya manusia yang bekerja atau menjalankan kegiatan-kegiatan dalam bidang administrasi dalam rangka mendukung tercapainya tujuan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang bergerak dalam bidang pendidikan. Sebagai anggota dari organisasi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, karyawan administrasi juga diharapkan memiliki komitmen terhadap organisasi yang meliputi komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif. Ketiga komponen komitmen yang menjiwai karyawan administrasi itu perlu diarahkan, dibina, dan dikembangkan agar dapat menjadi kontribusi yang konstruktif bagi tercapainya tujuan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya sebagai organisasi dalam bidang pendidikan.
Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran tentang komponen komitmen organisasi yang meliputi komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif dari karyawan administrasi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di kampus Semanggi dan kampus Pluit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dengan mengambil responden karyawan administrasi.
Hasil analisis persentase komitmen organisasi menunjukkan bahwa komitmen organisasi sebanyak 48% dari karyawan administrasi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya berada pada tingkat tinggi. Persentase komitmen afektif sebanyak 57% berada pada tingkat tinggi. Persentase komitmen kontinuan sebanyak 33% berada pada tingkat tinggi. Persentase komitmen normatif sebanyak 50% berada pada tingkat tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dianjurkan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian kualitatif tentang komitmen afektif atau komitmen kontinuan, dan atau komitmen normatif agar apa yang dihasilkan dari penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dapat saling melengkapi. Saran kepada pimpinan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya agar lebih memperhatikan hal-hal yang dapat meningkatkan komitmen organisasi karyawan administrasi. |