Anda belum login :: 27 Nov 2024 09:29 WIB
Detail
BukuAnalisa Peran dan Fungsi Travel Agent Sebagai Intermediary dengan Diterapkannya E-ticketing di Indonesia oleh Perusahaan Penerbangan
Bibliografi
Author: Iswandi, Angela Mercyana ; Dwianto, Raphaella Dewantari (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Angela Mercyana Iswandi's Undergraduated Theses.pdf (276.0KB; 14 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FIAN-1197
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahun dan berbagai macam permasalahan yang harus dihadapi dunia, mendorong perusahaan penerbangan menciptakan e-ticketing, untuk menghemat biaya, khususnya biaya distribusi. Karena, e-ticketing muncul di Indonesia pada tahun 2002, 2003 maka, masih banyak pelaku bisnis dan konsumen pariwisata Indonesia, yang belum mengetahui dan memahami e-ticketing. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai e-ticketing dan perkembangannya, menunjukkan faktor-faktor yang membatasi perkembangan e-ticketing di Indonesia, menunjukkan dampak penerapan e-ticketing bagi travel agent Indonesia, serta menunjukkan 2 model bisnis baru travel agent yang mungkin muncul di Indonesia pada masa mendatang. Penelitian eksploratoris yang menggunakan pendekatan kualitatif ini, mengumpulkan data-data dari artikel-artikel Internet, koran, buku pegangan, dan lain-lain, serta hasil wawancara dengan 4 orang pelaku bisnis travel agent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, travel agent Indonesia dengan dukungan komputer GDS-nya dan perusahaan penerbangan dengan dukungan komputer CRS dan Website-nya telah menerapkan e-ticketing. Penggunaan e-ticket di Indonesia, sampai saat ini masih di bawah 1%, karena masih khusus dipergunakan untuk rute-rute penerbangan internasional point-to-point dan rute-rute penerbangan dengan 1 jenis perusahaan penerbangan. Bagi travel agent Indonesia, e-ticketing dapat mengurangi biaya dan resiko, serta memudahkan pekerjaan para karyawannya, hanya saja perkembanganya di Indonesia masih dibatasi oleh beberapa faktor. Selain itu, e-ticketing, juga dapat mendorong muncul multi function job dan perkembangan direct selling perusahaan penerbangan, yang dapat menyebabkan travel agent ter-disintermediary atau ter-reintermediary menjadi travel consultant atau e-travel. Perkembangan travel agent banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, yang tidak dapat dihindari. Untuk itu, sejak awal, travel agent Indonesia harus dapat melakukan antisipasi-antisipasi dan membuat strategi baru agar dapat tetap bertahan di dalam industri pariwisata Indonesia, dengan memanfaatkan latar belakang, kebiasaan masyarakat, serta banyaknya jumlah penduduk di Indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)