Tuntutan ekonomi membuat semakin bertambahnya angkatan kerja wanita. Dengan demikian, pengasuhan terhadap anak tidak bisa dilakukan oleh ibu. Taman Penitipan Anak (TPA) hadir sebagai sarana yang dapat dipercaya untuk melakukan pengasuhan terhadap anak saat ibu tidak mampu melakukan pengasuhan. Kemampuan sosial anak terus berkembang seiring dengan perkembangan fisiknya. Salah satu kemampuan sosial anak yaitu kompetensi sosial, yaitu bagian dari kemampuan sosial yang meliputi kemampuan kognitif, affektif, emosional, serta perilaku yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan situasi sosial di lingkungan sekitar individu, termasuk kemampuan dalam berkomunikasi. Peranan pengasuhan sangat menentukan perkembangan kemampuan sosial anak. Dengan adanya 2 jenis pengasuhan yang berbeda, yaitu pengasuhan ibu dan TPA, penelitian ini ditujukan untuk melihat apakah ada perbedaan kompetensi sosial anak antara anak yang diasuh oleh ibunya dengan anak yang di asuh di TPA. Untuk melakukan pengambilan data, penelitian ini menggunakan 60 orang anak berusia 4-5 tahun sebagai subjek penelitian. Penelitian dilakukan kepada 2 kelompok, yaitu kelompok anak yang diasuh oleh ibu dengan kelompok anak yang diasuh di TPA. Kedua kelompok anak tersebut diamati saat mereka berada dalam lingkungan Taman Kanak ? kanak. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan observasi lapangan. Alat yang digunakan untuk melakukan observasi terhadap kompetensi sosial anak adalah BOR yang dikembangkan oleh Marilyn Segal et al. (1991). Proses penghitungan data dilakukan dengan menggunakan metode non-parametric dan t-Test. Setelah dilakukan perhitungan dari data yang diperoleh, maka dilakukan uji hipotesa penelitian. Berdasarkan hasil uji hipotesa, maka diperoleh kesimpulan, bahwa tidak ada perbedaan kompetensi sosial anak antara anak yang diasuh oleh ibunya dengan anak yang diasuh di TPA. Dari kesimpulan tersebut, maka orang tua yang keduanya bekerja tidak perlu merasa khawatir mengenai perkembangan kompetensi sosial anaknya yang dititipkan di TPA. Sedangkan bagi orang tua yang merawat sendiri anaknya, penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sosial anak juga berkembang walaupun mereka tidak menitipkan anaknya di TPA. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh pengetahuan bahwa bila perawatan dan kasih sayang cukup diterima oleh anak, dan bila anak diberian kesempatan untuk bersosialisasi dengan orang lain, maka kompetensi sosial akan berkembang dengan baik. |