Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:22 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Konformitas Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Puteri SMP N 111 Jakarta Barat
Bibliografi
Author: Anggraeni, Ratih ; Wibowo, Sudirgo (Advisor)
Topik: Konformitas; Perilaku Konsumtif; Remaja Puteri SMP N 111 Jakarta Barat
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-607
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi satu dengan lainnya. Setiap manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan pribadi yang dapat dipuaskan melalui interaksi dengan manusia lainnya. Menciptakan suatu hubungan dengan orang lain juga dirasakan pada masa-masa remaja. Di mana pada masa remaja ini, hubungan pertemanan dapat dilakukan untuk membuktikan pentingnya penerimaan di dalam lingkungan teman sebaya. Peranan dari teman sebaya itu juga terasa pada perilaku konsumtif para remaja. Derasnya arus konsumtif ini telah melanda sebagian besar masyarakat kita, termasuk juga kalangan remaja. Bagi kebanyakan remaja, berperilaku konsumtif merupakan cara yang paling cepat untuk dapat ikut masuk ke dalam kehidupan kelompok sosial yang diidamkan (Ashadi, 1985). Variabel pertama pada penelitian ini yaitu konformitas. Konformitas adalah suatu perubahan tingkah laku atau keyakinan sebagai hasil nyata dari tekanan yang diberikan oleh kelompok dan juga bertingkah laku dalam hal berusaha memenuhi harapan dari kelompok dengan sedikit ataupun tanpa tekanan untuk melakukan tingkah laku tersebut. Sedangkan variabel keduanya perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif adalah suatu kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tiada batas, dimana manusia lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan. Biasanya, wanita lebih konsumtif dibandingkan dengan pria. Hubungan dari variabel pertama dan kedua adalah remaja adalah konformis, terutama dalam hal pakaian dan penampilan dalam kelompok mereka (Rice, 1990). Untuk berpenampilan sesuai dengan kelompok, remaja cenderung membeli barang-barang agar mereka berpenampilan seperti kelompoknya. Membeli barang-barang dalam memenuhi keinginannya tersebut termasuk dalam perilaku konsumtif. Pada penelitian ini peneliti ingin melihat apakah konformitas pada remaja puteri mempengaruhi perilaku konsumtifnya. Subyek dalam penelitian ini adalah remaja puteri, dengan mengacu pada penelitian dari Taylor (dalam Reynolds and Wells, 1977) menyatakan bahwa remaja wanita membelanjakan uangnya lebih banyak daripada remaja pria. Selain itu konformitas kerap terjadi pada masa-masa remaja, terutama remaja puteri yang menunjukkan tingkat konformitas yang lebih tinggi daripada remaja laki-laki (Rice, 1990).
Penelitian ini adalah penelitian korelasional, dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah secara kuantitatif. Tehnik statistik yang dipakai untuk mengolah data adalah korelasi Pearson Product Moment. Tehnik statistik ini digunakan karena ingin mengetahui hubungan antara dua variabel dan menurut Shavelson (1996) tehnik inilah yang paling tepat. Berdasarkan keseluruhan prosedur yang dilakukan maka didapatkan hasil ada hubungan yang signifikan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada remaja puteri. Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu bagi para pendidik untuk lebih memahami remaja puteri sehingga membantu upaya preventif terhadap perilaku mereka dalam sosialisasinya dengan teman sebaya. Secara khusus diharapkan orangtua untuk sedini mungkin mendidik anaknya agar mereka selektif dalam membeli barang dan tidak mengikuti teman-temannya dalam membeli barang hanya karena mereka ingin diterima dalam satu kelompok yang mereka idamkan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

 Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)