Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:27 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Uji Korosi Dengan Metode Polarisasi Potensial Pada Lasan SMAW Baja HSLA Tipe API 5L-X65 Di Lingkungan Air Laut
Bibliografi
Author:
Liku, Ferry
;
Iskandar, Isdaryanto
(Advisor)
Topik:
Mesin pipa tahan korosi
;
air laut
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2004
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ferry Liku's Undergraduated Theses.pdf
(1.99MB;
27 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FTM-1597
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Jaringan pipa migas di lingkungan air laut sangat rentan terhadap serangan korosi. Perlu sekali diusahakan untuk menciptakan pipa migas yang tahan terhadap serangan korosi.
Pada penelitian ini benda uji yang digunakan adalah plat baja karbon HSLA (High Strength Low alloy) yang dibentuk menjadi pipa spiral dengan diameter pipa 28 inch dan tebal pipa 16 mm yang dilas SMAW (Shielded Metal Arc Welding). Pipa spiral yang dilas SMAW mempunyai tiga bagian pokok yaitu daerah logam dasar, daerah HAZ (Heat Affected Zone), dan daerah logam lasan. Struktur mikro dari ketiga daerah tersebut bisa berbeda satu sama lain. Logam baja yang berbeda struktur mikronya dalam satu sistem dapat menyebabkan laju korosi yang berbeda-beda. Untuk mengendalikan laju korosi pada logam baja di lingkungan air laut dapat dilakukan dengan mengubah potensial sistem kearah + (positif) atau mengubah potensial sistem kearah ? (negatif). Metode yang digunakan adalah metode polarisasi potensial, yang dimaksud metode polarisasi yaitu proses pembiasan (penyimpangan) potensial sistem dari kedudukannya menjadi potensial sistem lebih positif atau negatif.
Dari penelitian ini diketahui bahwa logam dasar mempunyai potensial korosi alami paling rendah pada -527 mV vs Ag/AgCl dengan laju korosi 5,482 mpy dan umur pakai pipa 114,91 tahun, sedangkan logam kombinasi (LD+HAZ+L) mempunyai potensial korosi alami paling tinggi pada -498 mV vs Ag/AgCl dengan laju korosi 10,873 mpy dan umur pakai pipa 57,93 tahun.
Kesimpulannya bahwa perbedaan prosentase karbon dalam suatu logam baja dari pengelasan sangat mempengaruhi laju korosi dan umur pakai pipa tersebut.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)