| Perdagangan manusia, terutama perempuan, merupakan jenis perbudakan di era modern ini. Setiap tahun diperkirakan ada dua juta manusia diperdagangkan, dan sebagian besar adalah perempuan. Fenomena tentang perdagangan manusia sudah itu ada sejak tahun 1949, yaitu sejak ditandatangani Convention on Traffic in Person. Hal ini kemudian berkembang ketika banyak laporan tentang terjadinya tindakan perdagangan perempuan pada Beijing Plat Form Action yang dilanjutkan dengan CEDAW (Convention on Ellimination of All Form of Discrimination Against Women) dan telah diratifikasi oleh Indonesia dengan Undang-undang no. 7 tahun 1984 tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. Selain Undang-undang no.7 tahun 1984 terdapat juga Undang-undang yang dianggap memadai guna menghapus perdagangan perempuan, namun beberapa dari Undang-undang tersebut masih terdapat beberapa celah. Maka diharapkan pemerintah dapat menyempurnakan Undang-undang tersebut dan membuat kebijakan baru untuk memerangi perdagangan manusia terutama perempuan. |