Detail Peranan Kontrak Dagang Ekspor Tekstil Dan Produk Tekstil Dalam Transaksi Perdagangan Internasional (Studi : PT. Unitex Tbk) Bibliografi Author: Santosa, Siska Utami ; Fristikawati, Yanti (Advisor); Wahyuningtyas, Sih Yuliana (Advisor) Topik: Kontrak Dagang Ekspor Tektil Dan produk Tekstil Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Siska Utami Santosa's Undergraduated Theses.pdf (226.0KB; 43 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-1519 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Perkembangan ekonomi negara berkembang, seperti Indonesia pada akhir-akhir ini lebih berpusat pada sektor ekspor industri manufaktur seperti tekstil dan produk tekstil. Hal ini disebabkan karena sektor tekstil dan produk tekstil semakin berkembang dan mampu memberikan sumbangan yang tidak kecil terhadap pembangunan nasional yang diarahkan untuk dapat menjadi perwujudan kemandirian dan tulang punggung industri nasional. Perkembangan sektor ekspor tekstil dan produk tekstil harus sejalan dengan pembuatan kontrak yang memuat banyak ketentuan baik nasional maupun internasional sehingga tidak merugikan kedua pihak apalagi melibatkan perdagangan antar negara yang memiliki perbedaan bahasa, budaya, kondisi ekonomi dan politik. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini bersifat deskriptif sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai peranan kontrak dagang ekspor yang dibuat oleh kedua pihak tersebut. Di negara Indonesia, tekstil dan produk tekstil merupakan salah satu produk non migas terbesar yang menyumbangkan devisa bagi negara. Namun, sejak akhir tahun 2000 sektor tekstil dan produk tekstil ini mengalami penurunan daya ekspor di pasar internasional. Penurunan daya ekspor tersebut selain dampak dari krisis ekonomi juga diakibatkan oleh banyaknya hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional. Hambatan-hambatan itu antara lain hambatan tarif dan non-tarif. Kemudian dengan tidak adanya kepastian hukum yang ditunjukkan dengan sering bergantinya suatu ketentuan ekspor tekstil dan tidak adanya peraturan khusus mengenai kontrak dagang ekspor tekstil ini semakin memperlemah dan menghambat kinerja ekspor tekstil. Melalui kesepakatan yang tertuang dalam suatu kontrak sebagai pembuktian dokumen dan mengurangi kesalahpahaman dalam perdagangan internasional yang melahirkan banyak perbedaan-perbedaan mendasar sehingga pihak-pihak yang melakukan kontrak harus mendefinisikan pemahaman kesepakatan tersebut dan persyaratan-persyaratan dalam kontrak secara tertulis yang melancarkan hubungan perdagangan antar negara. Untuk itulah diperlukan suatu kontrak yang secara jelas dan tegas menyebutkan hak dan kewajiban masing-masing pihak serta adanya peran aktif dari Pemerintah yang membantu dalam meningkatkan kinerja ekspor tekstil dan produk tekstil. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved