Detail Hak, Kewajiban, Peranan dan Kedudukan Istri Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 Tentang Konvensi Wanita Bibliografi Author: Hidayat, Fajar Niskala ; Koentjoro, Diana Halim (Advisor) Topik: Peranan dan Kedudukan Istri Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974; Hak Dan Kewajiban Perempuan; Tentang Perkawinan dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 Tentang Konvensi Wanita Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Fajar Niskala Hidayat's Undergraduated Theses.pdf (178.0KB; 19 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-1508 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Salah satu bukti bahwa Indonesia mengakui prinsip kesetaraan antara pria dan wanita yaitu bahwa Indonesia telah meratifikasi Konvensi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita atau yang lebih dikenal dengan Konvensi Wanita melalui Undang-Undang Nomor 7 tahun 1984. Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, terdapat ketentuan yang mengatur bahwa Hak dan Kewajiban suami adalah seimbang dengan Hak dan Kewajiban istri. Semua ketentuan dan peraturan perundang-undangan tersebut diatas seharusnya merupakan bukti nyata adanya jaminan perlindungan hokum bagi kaum wanita di Indonesia untuk memperoleh kedudukan yang setara dengan kaum pria baik hak maupun kewajibannya dalam semua bidang kehidupan. Tetapi dalam realitas, persamaan itu masih jauh, meskipun telah digariskan secara jelas, hak, kewajiban, peranan dan kedudukan istri dalam kehidupan berumah-tangganya, masih saja terdapat perbedaan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved