Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:44 WIB
Detail
BukuAnalisis Kepuasan Konsumen Terhadap Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo, Rawamangun
Bibliografi
Author: Ariani, Mustika Dewi ; Widjanarko, Frans (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Mustika Dewi Ariani's Undergraduated Theses.pdf (242.0KB; 21 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEM-4969
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Rumah Makan Wong Solo, Rawamangun merupakan salah satu rumah makan yang menyajikan hidangan tradisional khas Jawa.
Dengan semakin banyaknya restoran dewasa ini maka semakin tinggi pula tingkat persaingan yang dihadapi Rumah Makan Wong Solo sehingga perlu kiranya perusahaan mempersiapkan diri guna menghadapi tantangan dan permasalahan yang timbul dalam persaingan.
Kepuasan konsumen memegang peranan penting dalam mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggan Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo. Dengan mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap variabel yang ditawarkan atau diberikan Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo, Rawamangun diharapkan pengelola dapat menyusun dan memperbaiki strategi pemasaran yang lebih baik.
Penulis mengadakan wawancara dengan pihak perusahaan dan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden yang dipilih secara acak. Kuesioner terdiri dari empat bagian yaitu perilaku konsumen dari responden, penilaian terhadap kinerja rumah makan, penilaian terhadap tingkat kepentingan konsumen dan karakteristik diri responden. Pengolahan data menggunakan metode Importance-Performance Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang menjadi prioritas utama namun pelaksanaanya belum memuaskan adalah keramahan pelayanan dan kecepatan pelayanan. Variabel yang perlu dipertahankan adalah cita rasa menu, kebersihan ruangan, kebersihan wastafel dan kenyamanan ruangan. Variabel yang dianggap kurang penting adalah tingkat harga. Sedangkan variabel yang dianggap berlebihan adalah keanekaragaman menu, penyediaan fasilitas tempat parkir dan jangkauan lokasi rumah makan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa kinerja perusahaan adalah baik sehingga pelanggan merasa puas. Namun perusahaan harus terus berusaha memperbaiki dan memfokuskan diri pada kelemahan mereka. Perusahaan juga harus terus melakukan pemantauan terhadap variabel-variabel yang sudah dapat dicapai dengan baik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)