Sakramen Tobat telah menjadi bagian dalam tradisi Gereja berabad-abad lamanya. Selama kurun waktu tersebut hingga saat ini, Sakramen Tobat mengalami perkembangan baik dari praktek upacaranya maupun persiapannya. Sakramen Tobat memiliki makna dan hakikat yang mendalam dan berperan penting bagi kehidupan umat beriman Kristiani. Menyadari hal tersebut, pemahaman tentang makna dan hakikat Sakramen Tobat secara benar perlu diberikan sejak dini. Untuk itu dalam perkembangannya, persiapan Sakramen Tobat mulai diberikan kepada anak yang akan menerima Komuni Pertama. Bentuk persiapan Sakramen Tobat yang dipilih dan dikembangkan adalah katekese. Melalui katekese pesiapan Sakramen Tobat, anak calon Komuni Pertama diharapkan dapat memahami makna dan hakikat Sakramen Tobat secara benar sebelum mereka menerima Komuni Kudus dalam Ekaristi dan mengalami makna dan peranannya bagi kehidupan beriman mereka sehari-hari. Dalam skripsi ini, penulis mengajak pembaca dan para katekis untuk merefleksikan kembali makna dan hakikat Sakramen Tobat yang khas, terutama sebagai tanda kerahiman Allah bagi orang berdosa yang mau bertobat, untuk selanjutnya diolah menjadi isi katekese persiapan Sakramen Tobat yang disusun sebagai program pembinaan iman yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi Paroki masing-masing. Penulis berharap katekese persiapan Sakramen Tobat ini cukup memadai bagi kebutuhan umat beriman Kristiani, khususnya di Paroki Bunda Hati Kudus-Kemakmuran, Jakarta. |