Dalam setiap keluarga memiliki pola asuh yang berbeda-beda dalam mengasuh anak dirumah. Pola asuh yang diterapkan terdiri dari tiga yaitu : pola asuh authoritarian, pola asuh permissive, dan pola asuh authoritative.
Persepsi adalah pengamatan tentang obyek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Siswa SD kelas VI adalah masa kanak-kanak akhir yang ditandai oleh kondisi yang sangat mempengaruhi penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial anak, sedangkan Pola asuh adalah suatu sistim perilaku orang tua terhadap anak bagaimana orang tua merawat dan mendidik anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi siswa SD kelas VI terhadap pola asuh orang tua. Penelitian ini dilakukan di sekolah SD Santo Paulus I jalan setia kawan IV no.33 Duri Pulo ? Gambir Jakarta Pusat. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala penilaian untuk mengetahui validitas pernyataan dan reliabilitas instrumen digunakan program SPSS versi 10.00. Perhitungan reliabilitas tes menggunakan rumus koefisien alpha, dengan reliabilitas instrumen pola asuh sebesar 0,8818. Analisis data penelitian ini menggunakan koefisien korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa pola asuh yang diterepkan oleh orang tua tidak sesuai dengan teori yang dijelaskan oleh penulis, yaitu pola asuh yang demokratis terhadap anak.
Keterbatasan penelitian ini adalah peneliti masih jauh dari kondisi yang ideal, antara lain : jumlah pernyataan antara pola asuh authoritarian, pola asuh permissive, dan pola asuh authoritative tidak seimbang. Komponen dari masing-masing berbeda jumlahnya. Oleh karena itu agar penelitian tersebut lebih akurat, maka peneliti menyarankan kepada peneliti lain untuk menambahkan jumlah veriabel, jumlah pernyataan dari tiap komponen seimbang. Instrumen yang digunakan sebaiknya juga mengukur dari situasi dan kondisi orang tua. |