Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:32 WIB
Detail
BukuAnalisis Persepsi Konsumen Tentang Taman Kanak-Kanak Berdasarkan Institutional Image, Human Element dan Non-Human Element (Kasus Taman Kanak-kanak St. Theresia, Jakarta)
Bibliografi
Author: Hendrianti, Veronica ; Hardjana, Andre (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Veronica Hendrianti's Undergraduated Theses.pdf (210.0KB; 11 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FIAN-1161
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Seorang anak adalah calon manusia multi talenta yang jika dikembangkan dengan baik akan menjadi insan yang berpikir dan memiliki hati nurani. Kebutuhan akan pengembangan diri anak dapat dipenuhi dengan diberikannnya pendidikan yang tepat melalui sekolah-sekolah. Taman Kanak-kanak St. Theresia adalah sebuah institusi pendidikan yang telah berdiri selama 77 tahun menggeluti bidangnya pada pelayanan jasa pendidikan.
Sebagai organisasi yang berorientasi pada jasa tentunya tidak mudah bagi Taman Kanak-kanak St.Theresia untuk mewujudkan produk yang ditawarkannya. Oleh karena itu diperlukanlah persepsi para konsumennya untuk mengevaluasi jasa-jasa yang diberikan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan yang dilakukan oleh Taman Kanak-kanak St. Theresia berdasarkan Institutional Image, Human Element dan Non-Human Element melalui perspektif pemasaran jasa. Kemudian mengevaluasi penerapan tersebut berdasarkan persepsi konsumen. Adapun metode yang digunakan penulis adalah kualitatif dimana dalam pengumpulan data penulis melakukan wawancara mendalam (in depth interview) kepada beberapa narasumber dari pihak sekolah dan konsumen.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa konsumen mempersepsikan Taman Kanak-kanak St. Theresia sebagai sekolah yang mampu memenuhi kebutuhan pendidikan anak, yaitu penanaman nilai religiusitas yang juga kental dengan kedisiplinan yang tinggi. Disisi lain kesimpulan ini bisa menjadi sebuah strategi bersaing yang baik. Penulis menyarankan kepada sekolah untuk mengkomunikasikan dengan gamblang kurikulum yang berlaku sehingga orang tua siswa lebih mengetahui apa yang diajarkan oleh sekolah. Penulis juga menyarankan agar sekolah lebih memperhatikan keleluasaan areal bermain anak dan kondisi di sekitar kompleks sekolah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)