Anda belum login :: 22 Nov 2024 18:57 WIB
Detail
BukuEfektivitas Musik Klasik Mozart Dalam Menurunkan Kecemasan Matematika (Penelitian Eksperimental pada Siswa-siswi SMUK V)
Bibliografi
Author: Hanata, Alice ; Santosa, Phil Eric Mulyadi (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-582
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Matematika adalah suatu hal yang mendasar yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali bidang ilmu dan pekerjaan yang menuntut
pemahaman matematika. Walaupun sudah disadari bahwa matematika adalah pelajaran yang penting namun prestasi matematika di Indonesia masih dirasakan kurang memuaskan; padahal prestasi matematika merupakan suatu tolok ukur penguasaan matematika seorang siswa. Hal yang menjadi ciri khas dari pelajaran Matematika selain dari prestasi matematika yang rendah adalah soal-soal yang sulit sehingga menakutkan siswa. Dalam ilmu Psikologi, rasa takut terhadap matematika ini disebut math phobia atau math anxiety atau kecemasan matematika. Segala macam cara ditawarkan untuk mengurangi hingga menghilangkan kecemasan matematika ini, namun tidak dapat mengurangi atau menghilangkan
kecemasan matematika seseorang ketika orang tersebut berada dalam keadaan ulangan matematika. Sebab apabila seseorang berada di dalam keadaan sedang menjalani ulangan matematika, banyak faktor lain yang juga menekan diri siswa, misalnya kepanikan atau kecemasan karena takut tidak mampu menyelesaikan tepat waktu, tuntutan orang tua serta guru dan lain sebagainya. Menurut Corsini (1987) musik yang menenangkan dapat menurunkan kecemasan dan menurut Campbell (2000) musik klasik Mozart memiliki banyak manfaat terhadap keadaan emosi seseorang; oleh karena itu peneliti hendak
mene liti atau menguji apakah musik klasik Mozart dapat menurunkan kecemasan matematika.
Untuk penelitian ini peneliti menggunakan alat ukur berupa self report yang dibuat oleh peneliti sendiri yang dimodifikasi dari alat ukur yang pernah
digunakan oleh Purwinahyu untuk skripsinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan skor kecemasan matematika kelompok eksperimen (kelompok yang diberikan musik klasik Mozart) lebih besar secara signifikan daripada perbedaan skor kecemasan matematika kelompok kontrol; hal ini menunjukkan bahwa musik klasik Mozart memiliki efek menurunkan tingkat kecemasan
matematika. Selain itu terlihat bahwa faktor IQ dan gender tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lebih besarnya perbedaan skor kecemasan
matematika kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan agar sebaiknya jumlah
subjek penelitan dan jumlah sekolah ditambah agar dapat lebih mewakili populasi. Juga mungkin diperlukan ruangan yang lebih kedap suara sehingga ruangan untuk penelitian benar-benar tertutup dari berbagai macam bunyi yang mengganggu. Waktu penelitian juga mungkin tidak terlalu singkat agar lebih terlihat efektivitasnya, mungkin juga dapat disertai wawancara singkat dengan beberapa subjek penelitian untuk mendapatkan feedback. Serta mungkin juga perlu
memperhatikan faktor kepandaian memainkan alat musik dari subjek. Peneliti juga mengharapkan agar penelitian di masa mendatang dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan bermanfaat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)