Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:34 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Kesejahteraan Psikologis Pasien Dengan Penyakit Terminal
Bibliografi
Author:
Chandra, Julia Suleeman
(Advisor);
Sitepu, Veronica
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2004
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Veronica Sitepu's Undergraduated Theses.pdf
(591.0KB;
141 download
)
Veronica Sitepu's - INTISARI.pdf
(378.89KB;
6 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-562
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Pentingnya kesejahteraan psikologis pasien dengan penyakit terminal
merangsang peneliti untuk melakukan penelitian terhadap kesejahteraan
psikologis mereka. Kesejahteraan psikologis yang dimaksud adalah perasaan
seseorang terhadap kegiatan yang dilakukannya sehari-hari. Penelitian yang
dilakukan bertujuan untuk menggali lebih jauh kehidupan pasien dengan penyakit
terminal.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kesejahteraan
psikologis dari Ryff (1989) yang menyebutkan enam dimensi yang akan dilihat
dalam penelitian ini yaitu 1) dimensi penerimaan diri yang mengacu pada
bagaimana individu menerima diri, 2) dimensi hubungan positif dengan orang lain
yang mengacu pada bagaimana individu membina hubungan yang dekat dan
saling percaya dengan orang lain, 3) dimensi otonomi yang mengacu pada
kemampuan individu untuk lepas dari pengaruh orang lain dalam menilai dan
memutuskan segala sesuatu, 4) dimensi tujuan hidup yang mengacu pada hal-hal
yang dianggap penting dan ingin dicapai individu dalam kehidupan, 5) dimensi
pertumbuhan pribadi yang mengacu bagaimana invidu memandang dirinya
berkaitan dengan harkat manusia untuk selalu tumbuh dan berkembang, 6)
dimensi penguasaan lingkungan yang mengacu pada bagaimana kemampuan
individu menghadapi hal-hal di lingkungannya.
Untuk memperoleh penghayatan terhadap kehidupan yang dijalani,
peneliti memilih menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik
wawancara mendalam dan diperkuat dengan metode wawancara. Subyek
penelitian dipilih dngan purposive incidental sampling, yaitu pengambilan subyek
dilakukan semata-mata atas dasar kesediaan dan ketersediaan.
Dari hasil wawancara terhadap keempat subyek, dapat disimpulkan bahwa
keempat subyek memiliki gambaran kesejahtraan psikologis yang relatif baik.
Lima dimensi tampil dengan kualitas yang cukup baik sedangkan satu dimensi
lainnya yakni dimensi otonomi tampil dengan kualitas yang kurang baik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)