Kelahiran Bank Syariah di Indonesia didasari oleh pandangan bahwa bunga itu merupakan sesuatu yang haram. Teori yang dipergunakan adalah teori proses management strategic, yang mempunyai tujuan meningkatkan daya saing. Teknik pengolahan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif analitis, yaitu menggambarkan keadaan Bank IFI Syariah berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal, secara jelas, utuh sebagaimana adanya. Penelitian yang dilakukan pada Bank IFI cabang syariah, yang pertama kali menggunakan system dual banking. Melalui proses management strategic ini daya saing Bank IFI meningkat yang dapat dilihat dari Capital Adequency Ratio (CAR). kesimpulan dari penelitian ini adalah Bank IFI telah menjalankan seluruh proses dari management strategic dengan baik, tetapi masih terdapat sedikit kendala yang dihadapi seperti kurang pemahaman dari masyarakat maupun praktisi perbankan tentang bank Syariah. Namun untuk mengatasi hal tersebut Bank IFI bekerjasama dengan Bank Indonesia memberikan pengetahuan tentang Bank Syariah kepada masyarakat Indonesia melalui seminar. Sehingga dapat membantu Bank IFI Syariah untuk memperluaskan jaringan usahanya. |