Penelitian ini mempelajari mengenai pengaruh tingkat pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi berdasarkan tehun 1985-2002. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan menguji pengaruh tingkat pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder, di mana data yang didapatkan adalah dengan mengumpulkan dan mencatat dari publikasi-publikasi yang dikeluarkan BPS dan CSIS. Dari kedua instansi tersebut didapatkan data tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama tahun 1985 sampai tahun 2002. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk membangun model regresi yang menunjukkan kaitan antara pertumbuhan ekonomi dengan tingkat pengangguran dengan menggunakan data tahun 1985 sampai 2002. Analisis inferensial digunakan untuk menguji signifikasi pengaruh tingkat pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi. Pengujian signifikasi tersebut menggunakan prosedur uji-t. Uji-t bermaksud untuk menguji signifikasi pengaruh varibel X terhadap variable Y. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa berdasarkan analisis deskriptif memang terdapat hubungan negative antara tingkat pengangguran dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama tahun 1985-2002. Dari analisis inferensial ditemukan bahwa tingkat pengangguran tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Hal ini disebabkan jumlah pengangguran dan angkatan kerja mengalami peningkatan yang cenderung stabil, seperti konsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah serta ekspor neto justru mengalami fluktuasi yang cukup besar. |