PT. Lintas Elektronika Dinamika Indah merupakan persahaan yang bergerak dalam bidang elektronik, salah satu produknya adalah remote control. Remote control yang diproduksi oleh perusahaan ini banyak jenisnya, namun pada dasarnya tipe-tipe remote control tersebut memiliki proses operasi yang sama. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah ketidakseimbangan pengalokasian beban kerja terhadap stasiun-stasiun kerja yang berada pada lini perakitan remote control tipe RCU 703, sehingga menyebabkan bottleneck pada lini perakitan tersebut yang menghambat kelancaran aliran proses perakitan. Akibat dari ketidaklancaran aliran proses perakitan maka akan berpengaruh juga terhadap tidak tercapainya target perusahaan Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan dapat diketahui bahwa performansi lini perakitan saat ini adalah Effisiensi Lini sebesar 46,03%, Balance Delay sebesar 53,97%, Smothness Index sebesar 33,98 dan Kapasitas Produksi sebesar 2920 unit/hari. Metode yang dipakai untuk menyeimbangkan lini perakitan adalah metode heuristic yaitu metode Killbridge Webster, metode J Wagon, Metode Reverse RPW dan metode Rank and Assign n = 4. Dan untuk mempermudah proses perhitungan line balancing, maka dibuat program untuk menjalankan proses perhitungan line balancing tersebut. Setelah dilakukan implementasi program terhadap data kondisi awal perusahaan, ditemukan bahwa metode J-Wagon adalah metode yang terbaik dan sesuai dengan kondisi lini produksi saat ini. Metode ini menghasilkan Effisiensi Lini sebesar 84,41%, Balance Delay sebesar 15,59%, Smoothness Index 7,08 dan Kapasitas Produksi 5017 unit/hari. |