PT.NGK BUSI INDONESIA merupakan perusahaan yang menguasai pasar busi di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan busi, dalam hal ini adalah tipe busi C, perusahaan seringkali kesulitan untuk memenuhi permintaan tersebut karena rendahnya tingkat output produksi bagian Maypress. Meskipun proses Maypress telah menggunakan mesin dengan kondisi baik, tetap diperlukan tenaga manusia dalam menjalankan proses produksi maypress, sehingga faktor manusia dan faktor lingkungan mempunyai pengaruh yang besar Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi performansi kerja operator, dan melakukan usulan perbaikan terhadap faktor -faktor lingkungan kerja di bagian Maypress (faktor cahaya, faktor suhu, faktor kebosanan dalam bekerja Dengan melakukan pendekatan ergonomi terhadap lingkungan kerja, diharapkan produktivitas pekerja akan meningkat. Pada penelitian ini, dilakukan pengamatan langsung dengan menggunakan cheklist dan wawancara dengan perusahaan pada kondisi lingkungan kerja, work sampling, dan perhitungan standar ergonomi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS ver 10.00 (Uji ANAVA). Pada akhir penelitian, tampak bahwa faktor lingkungan kerja yang tidak mendukung dapat menimbulkan kelelahan, dan pekerjaan yang monoton dapat menyebabkan kebosanan. Perbaikan faktor suhu dengan menggunakan kipas- Hexhaust Van, perbaikan cahaya sebesar 1500 lux, dan perbaikan faktor kebosanan dengan menggunakan musik dapat meningkatkan performansi operator sebesar 10,96% dan jumlah output sebesar 6,97%. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merumuskan faktor lingkungan kerja yang sangat berpengaruh terhadap performansi kerja dan interaksi mana yang disarankan kepada perusahaan untuk dilakukan. |