Salah satu alternatif alat ukur untuk psikologi kepribadian adalah kuesioner NEO-PI-R yang dirancang untuk menangkap lima trait kepribadian, Neuroticism (N), Extraversion (E), Openness (O), Agreeableness (A), dan Conscientiousness (C). Salah satu kelebihan daripada alat ukur NEO-PI-R ini adalah sifatnya yang cross-cultural yang memudahkan usaha-usaha replikasi ke budaya-budaya berbeda. Di Indonesia, alat ukur NEO-PI-R mula-mula dikembangkan oleh Halim (2000) dimana subyek penelitiannya terdiri atas populasi mahasiswi dan pasien-pasien kanker. Penelitian ini bermaksud memperluas cakupan dari penelitian tersebut dengan melakukan pengujian reliabilitas dan validitas dari NEO PI-R pada individu kelompok umur dewasa muda di Jakarta. Jumlah sampel terdiri atas 273 orang (105 pria dan 168 wanita). Konsistensi internal ditentukan dengan perhitungan cronbach alpha. Korelasi dengan MBTI serta analisis faktor membuktikan validitasnya. Koefisien kongruensi dari NEO PI-R pada tingkat facet dan domain tinggi, setelah dilakukan Orthogonal Procrustes Rotation. |