Anda belum login :: 22 Nov 2024 16:56 WIB
Detail
BukuGambaran Stres, Coping, dan Adjustment Orang Tua Tunggal Wanita Akibat Perceraian
Bibliografi
Author: Anita ; Partasari, Wieka Dyah (Advisor)
Topik: Orang Tua Tunggal; Stres; Coping; Adjustment; Dinamika Stres; Coping; Adjustment
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-579
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi orang tua tunggal, jenis coping yang digunakan dalam situasi yang menekan, dan efektivitas strategi coping yang dilihat melalui penyesuaian diri (adjustment) orang tua tunggal wanita. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam sebagai metode pengumpulan data. Penelitian dilaksanakan pada 2 orang tua tunggal wanita yang bercerai.
Mengenai masalah yang dihadapi orang tua tunggal wanita akan dikaji menurut teori Hurlock (1980), kemudian strategi coping yang digunakan akan dikaji menurut 8 strategi coping yang dikembangkan Folkman dan Lazarus (dalam Taylor, 1991). Menurut Folkman & Lazarus (1988) dari kedelapan strategi tersebut tiga di antaranya tergolong dalam problem focused coping, sedangkan lima lainnya tergolong emotion focused coping. Selanjutnya, penyesuaian diri orang tua tunggal wanita akan dilihat dengan menggunakan indikator berupa 10 pernyataan deskripsi diri yang merupakan karakteristik individu dengan penyesuaian diri optimal, yang didapat dari hasil penelitian Gail Sheehy pada tahun 1981 (dalam Haber & Runyon, 1984).
Hasil analisis menunjukkan bahwa yang menjadi stresor utama subyek pertama adalah masalah ekonomi, sedangkan bagi subyek kedua ada 4 stresor utama yakni : masalah ekonomi, emosional, kesepian, dan pengasuhan anak. Mengenai strategi coping, keduanya menggunakan kombinasi problem focused coping dan emotion focused coping. Selanjutnya, mengenai penyesuaian diri, dari 10 pernyataan deskripsi diri, subyek pertama memiliki tingkat kepuasan tinggi pada seluruh pernyataan. Sedangkan subyek kedua, dari 10 pernyataan : 4 pernyataan tingkat kepuasan tinggi, 2 pernyataan tingkat kepuasan rendah, 4 pernyataan tingkat kepuasan sedang.
Kesimpulan yang dapat diambil dapat dilihat dalam 3 poin besar. Pertama, stresor yang dihadapi orang tua tunggal wanita akibat perceraian yaitu : masalah ekonomi, pengasuhan anak, emosional, kesepian, sosial, psikologis, konsep diri, dan seksual; dalam tingkat stres yang beragam. Kedua, kedua orang subyek sama-sama menggunakan gabungan problem focused coping dan emotion focused coping dengan variasi kedelapan strategi coping. Jika masalah yang dihadapi ada hubungannya dengan masalah emosi atau perasaan, maka mereka cenderung menggunakan kategori emotion focused coping. Sedangkan jika mereka menghadapi masalah yang lebih praktis, maka mereka cenderung akan menggunakan kategori problem focused coping. Ketiga, faktor internal (gaya coping dan kepribadian) cukup signifikan mempengaruhi strategi coping mana yang akan digunakan dan kemudian akan menentukan apakah penyesuaian diri mereka memuaskan atau tidak.
Saran metodologis untuk penelitian selanjutnya adalah melengkapi pengukuran adjustment dan coping dengan pengukuran kuantitatif sehingga diperoleh hasil lebih akurat. Selain itu, dapat dilakukan wawancara dengan significant others agar gambaran yang diperoleh lebih kaya. Beberapa saran praktis juga diberikan untuk orang tua tunggal wanita, yakni : mengembangkan aspek baru dari kepribadiannya, menggunakan dukungan sosial dengan baik, mengasuh anak dengan konsisten dan melibatkan anak dalam komunitas yang membangun (mis : friendship group/support groups). Saran praktis untuk konselor yakni : meningkatkan self efficacy para orang tua tunggal wanita dengan persuasi verbal dan mengembangkan aspek baru dari kepribadian orang tua tunggal wanita.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)