PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing adalah perusahaan industri yang bergerak di dalam bidang otomotif , dengan salah satu produk yang dihasilkan adalah motor model Nouvo Automatic. Motor Nouvo Automatic tersebut adalah jenis moped ( bebek ) 4 tak. Saat ini perusahaan beroperasi dibawah target yang ditetapkan , yaitu produksi saat ini 107 unit / hari , sedangkan target perusahaan 150 unit / hari ; oleh Karena itu PT. Yamaha Indonesia Motor Manufakturing merasa perlu untuk meninjau kembali lini perakitan yang sudah ada tersebut. Upaya peninjauan ini dilakukan dengan menggunakan metode penyeimbangan lini perakitan yaitu metode J wagon , Kilbridge Webster , Largest Candidate Rule , Region Approach , Ranked Positional weight dan Mansoor Aided Line Balancing Berdasarkan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa kondisi lini perakitan yang ada sekarang terdiri dari 25 stasiun kerja dan 25 operator dengan nilai effisiensi lini total sebesar 62.17 % , nilai balance Delay sebesar 37.83 % , smoothness indeks sebesar 550.84 serta menghasilkan 107 unit motor nouvo automatic per hari , sedangkan dengan metode Kilbridge Webster jumlah stasiun kerja dapat dikurangi menjadi 23 stasiun dengan nilai efisiensi lini total sebesar 95.11 % , balance delay sebesar 4.89 % , smoothness indeks sebesar 91.65 serta menghasilkan 151 unit motor nouvo automatic per hari. |