Anda belum login :: 27 Nov 2024 08:22 WIB
Detail
BukuAnalisis Produktivitas Pada PT. Kangar Consolidated Industries Dengan Menggunakan Objective Matrix
Bibliografi
Author: Sundana, Sambas (Advisor); Putro, Arieanto Dwi
Topik: Perusahaan PMA; Tingkat Produktivitas Perusahaan; Metode OMAX
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Arieanto Dwi Putro's Undergraduated Theses.pdf (355.0KB; 31 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-065
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT. Kangar Consolidated Industries adalah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang bergerak dalam bidang gelas yang memproduksi kemasan gelas berupa botol-botol gelas berkualitas tinggi untuk industri minuman, makanan dan farmasi. Masalah yang dihadapi PT. Kangar Consolidated Industries adalah belum ada ukuran yang dapat mewakili tingkat produktivitas perusahaan saat ini. Oleh karena itu perlu diadakan pengukuran produktivitas pada bagian produksi PT. Kangar Consolidated Industries untuk mengetahui berapa besar indeks produktivitas perusahaan saat ini.
Pengukuran produktivitas dengan metode OMAX mengatasi masalah-masalah kerumitan dan kesulitan pengukuran produktivitas dengan mengkombinasikan seluruh kriteria produktivitas ke dalam suatu bentuk yang terpadu dan saling terkait satu sama lain serta mudah untuk dikombinasikan.
Dari hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa indeks produktivitas yang dicapai PT. KCI selama dua kuartal pertama tahun 2004 adalah sebagai berikut: bulan Januari indeks produktivitas yang dicapai adalah sebesar 160,212 %, bulan Februari indeks produktivitas yang dicapai adalah sebesar 150,809 %, bulan Maret indeks produktivitas yang dicapai adalah sebesar 165,505 %, bulan April indeks produktivitas yang dicapai adalah sebesar 146,81 %, bulan Mei indeks produktivitas yang dicapai adalah sebesar 136,647 % dan bulan Juni indeks produktivitas yang dicapai adalah sebesar 107,674 %. Dengan kriteria-kriteria pengukuran akhir sebagai berikut (diurutkan dari kriteria yang memiliki bobot terbesar sampai terkecil): kriteria 1 (Optimasi kapasitas produksi, bobot = 20,398 %), kriteria 4 (Efisiensi pemakaian cullet, bobot = 13,93 %), kriteria 5 (Efisiensi pemakaian soda ash, bobot = 11,94 %), kriteria 7 (Minimasi keluhan pelanggan, bobot = 10,448 %), kriteria 8 (Optimasi tenaga kerja, bobot = 10,448 %), kriteria 9 (Minimasi ketidakhadiran (absent) tenaga kerja, bobot = 9,453 %), kriteria 6 (Minimasi jumlah cacat, bobot = 8,955 %), kriteria 2 (Efisiensi pemakaian sand, bobot = 7,96 %) dan kriteria 3 (Efisiensi pemakaian lime, bobot = 6,468 %). Adanya penurunan indeks produktivitas yang cukup tajam pada bulan Februari dan dari bulan April sampai bulan Juni disebabkan oleh terjadinya beberapa kejadian yang terjadi diluar perencanaan pada bagian produksi (yang disebut dengan accident). Pada bulan Februari terjadi 7 accident, sedangkan dari bulan April sampai bulan Juni terjadi 7 accident. Usulan perbaikan produktivitas yang diberikan adalah pihak perusahaan perlu meningkatkan Total Preventive Maintenance yang ada dan melakukannya secara berkala tanpa harus menunggu terjadi kerusakan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.421875 second(s)