Anda belum login :: 24 Nov 2024 09:28 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Antara Tingkat Religiusitas Dengan Tingkat Perilaku Seksual Saat Berpacaran Pada Mahasiswa
Bibliografi
Author:
Mutiara, Fransiska Sekar
;
Karim, Riza
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2004
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Fransiska Sekar Mutiara's Undergraduated Theses.pdf
(365.0KB;
142 download
)
Fransiska Sekar Mutiara's - INTISARI.pdf
(266.52KB;
9 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-573
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tingkat religiusitas dengan tingkat perilaku seksual dalam berpacaran di kalangan mahasiswa (remaja akhir). Masyarakat masih menganggap bahwa perilaku seksual sebaiknya masih mengikuti kaidah-kaidah norma yang berlaku dalam masyarakat. Religiusitas sering dijadikan patokan agar orang tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma yang ada. Menurut Glock & Stark ada 5 dimensi yang dapat dijadikan ukuran untuk mengukur religiusitas seseorang yaitu kepercayaan, praktek ritual, pengalaman, pengetahuan, dan konsekuensi. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan tehnik sampel random sampling. Jenis penelitian dengan menggunakan regresi berganda/majemuk. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur religiusitas adalah sejumlah kuesioner yang merupakan penjabaran dari dimensi-dimensi dari Glock & Stark. Sedangkan untuk mengukur tingkat perilaku seksual seseorang dengan menggunakan item-item dengan skala Guttman dimulai dari perilaku seksual yang umum hingga yang kurang dapat diterima masyarakat dilakukan oleh remaja. Subyek penelitian adalah mahasiswa-mahasiswi yang usianya masuk dalam kategori remaja akhir yaitu antara 18-22 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat religiusitas dengan tingkat perilaku seksual seseorang. Dengan demikian maka hipotesa nul diterima dan hipotesa alternatif ditolak. Namun demikian pada penelitian ini dimensi kepercayaan mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap perilaku seksual dengan korelasi yang negatif. Korelasi negatif ini mempunyai arti bahwa pada saat tingkat religiusitas dimensi kepercayaan seseorang itu tinggi maka tingkat perilaku seksual saat berpacaran pada remaja akhir menurun demikan pula sebaliknya. Ini menunjukkan bahwa hal yang paling mempengaruhi dalam membatasi perilaku seksual seorang remaja akhir lebih didasari dari kepercayaannya akan ajaran agamanya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)