Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:51 WIB
Detail
BukuGambaran Kesepian dan Coping Kesepian pada Janda Lanjut Usia (Analisis Kualitatif Berdasarkan Cognitive - Motivational - Emotive System)
Bibliografi
Author: Melawati, Theresia Terviana ; Sutoyo, Nani Indra Ratnawati Nurrachman (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-574
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kesepian dan coping kesepian pada janda lanjut usia yang telah lebih dari lima tahun mengalami peristiwa kematian suami. Penelitian dilaksanakan pada tiga orang janda lanjut usia yang memiliki pengalaman kesepian setelah sekitar tujuh tahun mengalami peristiwa kematian suami. Penelitian menggunakan wawancara sebagai tehnik pengumpulan data. Hasil temuan data dianalisis dengan pendekatan pada aspek penilaian (appraisal) individu melalui teori cognitive -motivational - emotive system dari Lazarus (1991).
Hasil analisis menunjukkan bahwa peran penilaian individu mempengaruhi secara essential intensitas kesepian emosional serta respon - respon internal yang dialami oleh janda lanjut usia berbeda ? beda. Faktor penilaian janda lanjut usia terhadap ketidaksesuaian antara ; nilai dan personal goal yang dimiliki janda lanjut usia dengan situational condition yang dihadapi menjadi media dalam menstimulasi pengalaman kesepiannya. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pada satu janda lanjut usia, kesepian emosionalnya masih rentan terstimulasi karena ia belum berhasil mengatasi kesepiannya, sedangkan pada dua janda lanjut usia yang lain kesepiannya telah berhasil diminimalisir, walaupun belum secara tuntas dapat dieliminir.
Pemilihan strategi coping yang dilakukan oleh janda lanjut usia umumnya merupakan emotion focused coping yang dipusatkan pada aspek emosi. Penerapan coping ini dilakukan guna mengendalikan gejolak emosi yang dihadapi serta melakukan restrukturisasi pemaknaan terhadap kondisi kesepian yang muncul. Melalui penerapan coping tersebut, diketahui bahwa sikap menerima situasi dan mengambil makna positif dari suatu kejadian/peristiwa yang mengandung makna negatif terlihat dapat secara adaptif berfungsi meminimalisir kesepian emosional yang dialami oleh janda lanjut usia. Selain daripada itu, faktor coping resources seperti ; dukungan sosial dari teman/keluarga, keyakinan postif terhadap Yang Maha Kuasa, serta kemampuan bersosialisasi yang baik memiliki fungsi yang adaptif dan berguna dalam membantu janda lanjut usia mengurangi beban psikologis yang timbul dalam pengalaman kesepian.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)