Anda belum login :: 27 Nov 2024 01:11 WIB
Detail
ArtikelQuestioning Liberal Islam in Indonesia : Response and Critique to Jaringan Islam Liberal  
Oleh: Wahib, Ahmad Bunyan
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Al-jami'ah Journal of Islamic Studies (Fulltext) vol. 44 no. 1 (2006), page 23-51.
Topik: Islam; islam liberal; jaringan islam liberal (JIL); renewal of islamic thought (pembaharuan pemikiran islam)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA62
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTulisan ini membahas tentang respons terhadap pemikiran yang dilontarkan oleh para pendukung jaringan islam liberal (JIL), sebuah jaringan yang ebranggotakan anak-anak muda yang menyebarkan gagasan-gagasan pemikiran liberal JIL telah menjadi salah satu ikon pemikiran islam liberal di indonesia. Banyak diantara gagasan-gagasan pemikiran yang diusung oleh apra anggotanya menjadi gagasan yang kontroversial. Sebuah artikel berjudul menyegarkan kembali pemahaman islam yang ditulis oleh ulul abshar abdalla dan dimuat dalam harian kompas menjadi salah satu artikel yang paling kontroversial. Berbagai respons dan kritik telah dilontarkan terhadap artikel tersebut, baik respons metodologi kritis ataupun apologetis, respons yang bersifat teoretis normatif maupun praktis. Bahkan fatwa mati telah dikeluarkan oleh sekelompok orang bagi penulis artikel tersebut. Dalam banyak hal, respons dan kritik tersebut bukanlah hal baru dalam sejarah perjalanan islam di indonesia. Bebragai kritik serupa juga telah dilontarkan oleh berbagai kalangan terhadap nurcholish madjid di era 1970-an ketika melontarkan gagasan yang sangat kontroversial, yaitu gagasan tentang pembaharuan pemikiran islam. Hanya fatwa mati saja yang tidak pernah keluar bagi nurcholis madjid.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)