Anda belum login :: 27 Nov 2024 02:03 WIB
Detail
BukuAnalisis Pengaruh Kebijakan Piutang Dagang Terhadap Likuiditas dan Rentabilitas Perusahaan PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk Periode 1997-2001
Bibliografi
Author: Evy ; MARGARETHA HARSONO (Advisor)
Topik: Analisis; Pengaruh Kebijakan Piutang Dagang; Likuiditas dan Rentabilitas Perusahaan; PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk Periode 1997-2001
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Evy's Undergraduated Thseses.pdf (267.0KB; 35 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-2689
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Jika perusahaan menetapkan kebijakan piutang yang ketat , maka
rasio likuiditas cenderung menurun karena adanya saldo piutang yang
relatif kecil serta efisiensi dalam biaya-biaya sehingga rasio rentabilitas
justru cenderung meningkat. Demikian juga sebaliknya jika perusahaan
menetapkan kebijakan piutang yang longgar / lunak, maka saldo piutang di
neraca cenderung besar maka rasio likuiditas meningkat tetapi rasio
iv
rentabilitas cenderung menurun. Variabel likuiditas yang diukur adalah
Current Ratio dan Quick Ratio, sedangkan untuk rentabilitas perusahaan,
variable yang diukur adalah Return on Sales, Return on Investment serta
Return on Equity.
Dalam rangka penyusunan skripsi ini, penulis mengumpulkan data
dengan cara melakukan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan
literature dan buku-buku bacaan lainnya yang berhubungan dengan topik
skripsi, serta data-data dari Bursa Efek Jakarta yang menjadi dasar
pembahas masalah. Selain itu, penulis juga medatangi perusahaan yang
akan diteliti untuk melakukan wawancara atau observasi. Data yang
diperoleh untuk diolah umumnya berbentuk angka (kuantitatif), dengan
demikian data mentah tersebut dapat dianalisa dengan menggunakan
perhitungan rasio -rasio dan metode statistik. Untuk menunjukkan adanya
hubungan antara kebijakan piutang dagang dengan likuiditas dan
rentabilitas perusahaan digunakan analisa korelasi dan uji regresi dengan
hipotesa.
Hasil penelitian menunjukkan hubungan korelasi antara Accounts
Receivable Turnover dengan rasio likuiditas perusahaan (Current Ratio dan
Quick Ratio) menunjukkan r = - 0,9267 dan r = - 0,90. Hasil tersebut
menunjukkan hubungan yang berlawanan arah / negatif dan kuat.
Sedangkan hasil analisa korelasi antara Accounts Receivable Turnover
dengan rasio rentabilitas perusahaan (Return on Sales, Return on
Investment) menunjukkan r = - 0,9066 dan r = - 0,9499. Hasil tersebut
menunjukkan hubungan yang negatif dan kuat. Untuk korelasi antara
Accounts Receivable Turnover dengan Return on Equity tidak dianalisis
karena terdapat anomali dalam perhitungan ROE yang akan dibahas lebih
lanjut.
Dari hasil analisa dan bahasan diatas penulis mencoba menarik
kesimpulan dimana kualitas pengumpulan piutang dagang berada pada
kondisi yang baik akan tetapi perusahaan mengalami kerugian dari tahun
ke tahun (kecuali tahun 1998) yang cukup signifikan yang disebabkan oleh
peningkatan biaya-biaya serta kerugian nilai tukar mata uang pada masa
krisis moneter. Hal ini menyebabkan rasio likuiditas dan rentabilitas
menunjukkan trend yang menurun dari tahun ke tahun, dimana dapat
membahayakan kondisi kesehatan dan keuangan perusahaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)