Piutang merupakan jumlah uang dipinjam dari perusahaan oleh pelanggan yang telah membeli barang atau memakai jasa secara kredit. Oleh karena itu, manajemen piutang terutama yang menyangkut pengendalian jumlah piutang, pengendalian pemberian, dan pengumpulan piutang menjadi sangat penting bagi perusahaan. Perputaran piutang usaha yang bergerak naik atau turun akan berdampak pada rasio likuiditas dan rasio rentabilitas perusahaan tersebut. Penulis memulai analisis dengan menghitung terlebih dahulu masing?masing rasio likuiditas dan rasio rentabilitas mulai dari tahun 1997 sampai tahun 2001. Kemudian dari masing?masing rasio tersebut diukur seberapa besar tingkat hubungannya dengan perputaran piutang usaha perusahaan. Pengukuran tersebut menggunakan uji regresi linear sederhana dan uji korelasi linear sederhana. Hubungan antara perputaran piutang usaha dengan tingkat likuiditas perusahaan, yang terwakilkan oleh Current Ratio menunjukkan angka 0.9467 sedangkan Acid Test Ratio menunjukkan angka 0.9217. Hubungan antara perpuataran piutang usaha dengan tingkat rentabilitas perusahaan, yang terwakilkan oleh Return On Sales menunjukkan angka 0.7253, oleh Return On Investment adalah 0.0180, sedangkan oleh Return On Equity adalah 0.1746. Secara keseluruhan perputaran piutang usaha dipengaruhi oleh tingkat likuiditas perusahaan tetapi tingkat rentabillitas perusahaaan yang bisa mempengaruhinya dengan lebih kuat hanya Return On Sales. |