Detail Pengaruh Nilai Tukar Dan Pendapatan Nasional Terhadap Permintaan Impor Indonesia Periode Tahun 1982 - 2001 Bibliografi Author: Subiyanti, Natalia ; Rahayu, Theresia Puji (Advisor) Topik: Perdagangan Internasional; Nilai Tukar; Permintaan Impor Dengan Nilai Tukar Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Natalia Subiyanti's Undergraduted Theses.pdf (626.0KB; 12 download) Natalia Subiyanti's Undergraduted Theses 1.pdf (1.27MB; 1 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEI-119 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Bagi perkembangan perekonomian Indonesia, perdagangan internasional melalui ekspor dan impor merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang penting karena ekspor dapat meningkatkan cadangan devisa negara sedangkan impor akan menjadi kegiatan yang positif apabila permintaan impor tersebut berupa barang modal atau bahan baku penolong untuk memproduksi barang – barang yang akan diekspor. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi permintaan impor antara lain nilai tukar karena nilai tukar tersebut dapat mempengaruhi harga barang impor dan faktor lainnya adalah pendapatan nasional karena semakin tinggi pendapatan nasional suatu negara maka akan semakin tinggi pula permintaannya akan barang – barang impor. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengkaji sejauh mana pengaruh nilai tukar dan pendapatan nasional terhadap permintaan impor. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui apakah variable – variabel seperti nilai tukar dan pendapatan nasional berpengaruh secara signifikan terhadap berubahnya permintaan impor. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan perangkat statistik dan ekonometrika. Untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan impor oleh Indonesia, maka digunakan model analisa Regresi Linear Berganda dengan pengamatan observasi dari tahun 1982 sampai dengan tahun 2001. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, dimana penulis memperolehnya dari Bank Indonesia serta Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang telah diperoleh diolah kembali oleh penulis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan a = 5% maka hanya satu faktor yang mempengaruhi permintaan impor secara signifikan baik dengan menggunakan uji t maupun uji F, yaitu pendapatan nasional. Pendapatan nasional mempunyai pengaruh yang positif terhadap permintaan impor. Jika pendapatan nasional naik maka permintaan impor juga akan meningkat. Variabel nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan impor. Ini dikarenakan industri domestik Indonesia masih sangat tergantung terhadap barang impor khususnya bahan baku penolong untuk proses produksi sehingga seberapapun nilai tukar tidak mempengaruhi permintaan impor Indonesia. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved