Perusahaan yang bergerak dalam sektor industri berhubungan dengan produk yang dihasilkan sehingga kegiatan produksi merupakan hal yang sangat signifikan bagi perusahaan manufaktur oleh karena itu, pengendalian intern atas prosedur produksi memegang peranan yang penting dan perlu mendapat perhatian khusus dari pihak manajemen, terutama didalam perusahaan yang penulis teliti, dimana bahan baku dan hasil produksi bernilai tinggi maka diperlukan kordinasi antara barang-barang yang yang terkait, didalam menentukan dan merencanakan jumlah yang akan diproduksi , sehingga proses produksi dapat berjalan secara efisien dan efektif. Agar dapat menjamin bahwa seluruh kegiatan produksi perusahaan telah dilakukan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan, maka diperlukan prosedur yang dapat mengawasi dan menekan kemungkinan munculnya hal-hal yang dapat merugikan perusahaan .Masing-masing prosedur telah menunjukkan struktur pengendalian intern yang cukup memadai ,dimana telah memisahkan fungsi operasi, pencatatan dan penyimpanan serta adanya sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang cukup baik ,sedangkan laporan kepada pihak manajemen telah cukup lengkap dan diberikan secara periodik oleh bagian-bagian yang terkait. Penggunaan formulir secara keseluruhan dinilai telah memadai karena sudah memenuhi sebagian besar persyaratan formulir yang baik. Dari hasil evaluasi ini ,maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengendalian intern atas proses produksi pada PT. Hans Platindo secara keseluruhan sudah cukup baik walaupun masih terdapat beberapa kelemahan yang harus diperbaiki, selain itu penulis juga telah memberikan saran-saran perbaikan agar PT. Hans Paltindo dapat mengoptimalkan kinerjanya,sehingga perusahaan dapat tetap eksis dan berkembang didalam dunia usaha. |