Tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk menguji bahwa hipotesa [1] tingkat keyakinan akan arus kas di masa mendatang mempengaruhi keputusan pembagian dividen di masa sekarang. [2] tingkat keyakinan akan peluang investasi di masa mendatang akan berpengaruh terhadap kebijakan dividen di masa sekarang. [3] skala perusahaan mempengaruhi kebijakan dividen secara positif. [4] struktur permodalan mempengaruhi kebijakan dividen secara negatif. Penulis mengambil perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan bergerak dalam industri manufaktur & komersial dan hotel, properti, real estat & konstruksi. Dengan menggunakan model matematis dan diperkuat dengan analisa koefisien korelasi dan koefisien determinasi, disimpulkan bahwa kebijakan dividen memuat informasi arus kas sekarang dan mensinyalkan arus kas masa yang akan datang. Perusahaan yang memiliki keyakinan adanya peluang-peluang investasi yang menguntungkan di masa yang akan mendatang mensinyalkan melaksanakan kebijakan dividennya. Skala perusahaan mempengaruhi kebijakan dividennya karena semakin besar skala perusahaan, maka semakin besar dividennya. Perusahaan yang pendanaannya sebagian besar oleh hutang, maka tingkat pembayaran dividennya rendah. Kestabilan pembagian dividen dapat mencerminkan keadaan perusahaan yang stabil, sehingga dapat lebih menarik minat investor, karena pada umumnya investor menyukai kepastian. |