Detail An Analysis of the 1990-1995 UMPTN English Reading Texts: The Flesch Readability Formula Bibliografi Author: Soelistio, Maria Hanny ; Purwo, Bambang Kaswanti (Advisor) Topik: LANGUAGE TESTING; READING Bahasa: (EN )     Penerbit: Applied English Linguistics Program Graduate School Atma Jaya Catholic University of Indonesia     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 1998     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: Maria Hanny Soelistio Master Theses.pdf (3.41MB; 24 download) Ketersediaan Perpustakaan PKBB Nomor Panggil: T 18, T18 Non-tandon: 2 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Abstract bahasa inggris Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) di Indonesia pada tiga rayon yaitu A, B, dan C pada tahun 1990-1995. Sampel yang diambil adalah delapan belas teks bahasa Inggris UMPTN (tidak termasuk tes struktur bahasa) tahun 1990-1995 rayon A, B, dan C. Formula Keterbacaan Flesch diaplikasikan pada teks 100 kata, dihitung mulai dari paragraf kedua teks yang dijadikan sampel studi ini. Skornya diinterpretasikan berdasarkan Tabel Keterbacaan Flesch dan dijadikan data untuk studi ini. Data tersebut dikelompokkan menurut tahun dan rayon yang dipilah berdasarkan kesamaan dan perbedaan. Skor teks tersebut secara satu per satu (Individual text) dan secara paralel (parallel texts) diinterpretasikan berdasarkan Tabel Readability dari Flesch. Ada tiga hal ingin diketahui dari sample teks tersebut di atas sehubungan dengan tingkat keterbacaannya, yaitu appropriateness, fairness dan tendency teks tersebut. Appropriateness didapat dari penilaian setiap individu sampel teks per tahun dan per rayon. Teks yang diklasifikasikan appropriate adalah teks yang skor Mudahnya Dibaca (Reading Ease Score mendapat 50-60, skor untuk Gaya Penulisannya (Writing Style) ialah fairly difficult, dan 10th-12th/ skor Tingkat Sekolah (Grade Level) adalah High-School (setara lulusan SMA di Indonesia). Fairness sebuah teks didapat dari teks paralel yang diklasifikasikan menjadi completely fair, partly fair, dan unfair teks per tahun pada rayon yang berbeda (3 appriorate texts = completely fair, 2 atau 1 appropriate texts = partly fair, 0 appropriate text = unfair text). Kecenderungan tingkat keterbacaan yang dicari ada dua, yaitu pertama, kecenderungan keterbacaan per tahun dari kelompok teks pada rayon yang berbeda. Kedua, kecenderungan tingkat keterbacaan selama jangka waktu enam tahun (1990-1995) dari kelompok teks pada rayon yang sama (semua rayon A, semua B dan semua rayon C). Berdasarkan hasil penerapan Formula Flesch pada sampel teks, Saya menyimpulkan bahwa teks bacaah bahasa Inggris UMPTN 1990- 1995 mempunyai tingkat keterbacaan yang sangat bervariasi. Dari penilaian teks segi appropriateness atau inappropriatess secara individu ada dua hal yang diternukan, yaitu pertama, skor Mudahnya Dibaca teks bahasa Inggris UMPTN 1990-1995 tertinggi dan terendah sangat jauh berbeda. Skornya berkisar dari -9.91 sampai 80.25 (berbeda empat tingkat skala Flesch). Kedua, hanya 22.22 persen dari sampel teks tergolong appropriate sedangkan lainnya termasuk inappropriate teks. Dari penilaian teks secara paralel, satu hal ditemukan yaitu tidak ada satupun teks yang dapat digolongkan pada completely fair bagi peserta tes bahasa Inggris UMPTN 1990-1995. Sedangkan teks yang tergolong partly fair dan unfair berimbang yaitu masing masing 5.0 persen. Dari penilaian skor rata-rata kelompok teks pada rayon rayon yang sama dalam jangka waktu enam tahun, ditemukan bahwa skor rata-rata tingkat keterbacaan teksnya berada satu tingkat lebih rendah dari tingkat rata-rata teks yang diharapkan. Ini menunjukkan bahwa kecenderungan tingkat keterbacaan teks tersebut lebih sukar dari pada seharusnya. Dari penilaian skor rata-rata tingkat keterbacaan teks pada tahun yang sama, tapi rayonnya berbeda diketahui bahwa kecenderungan tingkat keterbacaannya menyebar pada empat kelompok tingkat keterbacaan. Hal ini menunjukkan kecenderungan tingkat keterbacaan yang tidak jelas arahnya. Usaha peningkatan untuk dapat memilih atau menulis teks dapat dilakukan dengan berbagai cara. Studi ini mengusulkan penerapkan Formula Keterbacaan Flesch pada naskah yang dibuat atau dipilih sebagai alat pengukur keterbacaan teks bahasa Inggris UMPTN. Sehubungan dengan hal tersebut, idealnya, pemenuhan kriteria appropriate dan completely fair bagi setiap teks sangat perlu diperhatikan. Kriteria tersebut yaitu Skor Mudahnya Dibaca (Reading Ease Score): 50-60, Gaya Penulisan (Writing Style): fairly difficult dan Tingkat Sekolah (Grade Level 10th-12th/High-Schoof) (setara SMU di Indonesia). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved