Studi pustaka tentang Ellipsis of Noun Phrases in English and Indonesian dimaksudkan untuk mencari kesamaan dan ketidaksamaan antara pelesapan (deletion) yang biasa terjadi baik itu di dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Indonesia. Di samping itu, studi ini juga dimaksudkan. untuk mencari apakah kaidah pelesapan dalam bahasa Inggris dapat diterapkan ke dalam bahasa Indonesia. Dalam studi ini dibahas pelesapan 'noun phrases' yang menduduki fungsi sebagai 'subject, object', atau 'complement' di dalam kalinat sederhana, atau kalimat majemuk baik itu dalam bentuk tulisan ataupun percakapan sehari-hari. Dari data yang dapat dihimpun, kita melihat bahwa baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris banyak terdapat pelesapan 'noun phrases' dalam kalimat-kalimat yang digunakan oleh pemakai kedua bahasa tersebut. Namun, setelah melihat uraian mengenai pelesapan, baik itu di dalam bahasa Inggris maupun di dalam bahasa Indonesia, ada kriteria tertentu yang tidak bisa kita terapkan di dalam kedua bahasa tersebut. Misalnya, di dalam Bahasa Indonesia ' noun phrase' yang menduduki fungsi sebagai subjek dapat dilesapkan, tetapi hal tersebut tidak dapat dilakukan di dalam bahasa Inggris, seperti dalam kalimat Kenapa # musti marah-marah? VS *Why must be angry?. Contoh lain dapat kita lihat, misalnya, di dalam bahasa Inggris 'noun phrase* yang menduduki fungsi sebagai objek dapat kita lesapkan, tetapi hal yang sama tidak dapat dilakukan di dalam bahasa Indonesia, misalnya If we spend too much # we cannot save # anymore VS *Pak Jupri membongkar sendiri pagar di depan rumahnya sebelum petugas pelebaran jalan merobohkan #. Begitu juga 'noun phrase' yang menduduki fungsi sebagai 'complement' di dalam bahasa Inggris dapat kita lesapkan, tetapi tidak di dalam bahasa Indonesia. Perhatikan contoh berikut: John has recently become #, and his brother always was, a very hard working student VS *Bila seseorang sudah menjadi # dan untuk seterusnya dia akan menjadi pastor. Di lain pihak, dapat kita jumpai pelesapan 'noun phrase' yang dapat dilakukan baik itu di dalam bahasa Inggris maupun di dalam bahasa Indonesia, misalnya: # Beg your pardon dan # Makan yuk. |