Putaran Doha Gagal, Kini Saatnya Membangun Tata Perdagangan Yang Adil  

Oleh:

[s.n]

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Global Justice UpDate vol. 04 no. 67-68 (Jul. 2006), page 34.

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG9.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK Nomor Panggil: G04.K.06-07.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Secara tidak disangka-sangka, tiga hari menjelang dibukanya sidang dewan umum (general council) WTO yang akan diadakan tanggal 27 - 28 Juli 2006, pertemuan persiapan yang diadakan oleh kelompok G6 yang terdiri dari enam negara : ASM Uni-Eropa, Australia, jepang, Brazil dan India hari ini malah menghasilkan penghentian seluruh perundingan. Delegasi AS yang dipimpin kepala USTR Susan Schwab menyalahkan Uni-Eropa dan Negara berkembang atas kemacetan perundingan. Di lain pihak Komisioner Perdagangan uni Eropa Peter Mandelsohn, justru menyalahkan sikap AS yang keras kepala yang menghentikan perundingan secara sepihak. Sementara itu india yang diwakili oleh menteri perdagangan Kamal Nath berujar "Perundingan-perundingan telah gagal. Semua negosiasi kini dibekukan". Dan kapan akan dilanjutkan? Jawabnya "hal itu akan terjadi enth kapan, bisa antara bulanan sampai tahunan".....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali