Anda belum login :: 11 Mar 2025 11:57 WIB
Detail
ArtikelNegara-negara Berkembang Berhati-hati Terhadap Liberalisasi Sektor Jasa Logistik  
Oleh: Tayob, Riaz K.
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Global Justice UpDate vol. 04 no. 67-68 (Jul. 2006), page 22-23.
Topik: WTO; liberalisasi logistik
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG9.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: G04.K.06-07.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelNegara-negara berkembang menghadapi sejumlah tantangan dalam sektor jasa logistik, termasuk dampak liberalisasi, perlunya membangun kapasitas penyediaan naional, dan membentuk kerangka hukum, serta memformulasi kebijakan-kebijakan yang tepat dalam perundingan-perundingan sektor jasa di organisasi perdagangan dunia (WTO). Berbagai tantangan ini diangkat oleh sekretariat Kperensi Prserikatan Bangsa-bangsa atas Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) dan didiskusikan oleh banyak partisipan pada pertemuan kelompok pakar UNCTAD atas sektor jasa logistik yang diadakan pada tanggal 13 Juli lalu. Sektor jasa logistirk merupakan salah sektor jasa terbesar, dengan jumlah pasar yang cukup bervariasi di seluruh dunia. Salah satu nilai yang disebutkan oleh UNCTAD adalah hampir sekitar AS$ 320 milyar. Definisi sektor jasa logistik juga bervariasi, tetapi satu definisi yang diangkat oleh sektor swasta menyebutkan bahwa sektor ini meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, pengaturan dan memonitor aliran dan penyimpanan barang-barang, jasa dan informasi yang berhubungan dari satu titik asal ke satu titik konsumsi...
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)