Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:51 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Amplop Pembawa Celaka
Oleh:
Dhyatmika, Wahyu
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Tempo vol. XXXV no. 22 (Jul. 2006)
,
page 42.
Topik:
KASUS
;
amplop
;
kasus
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
TT25.171
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Politisi Partai Golkar, Ferry Mursyidan Baldan, nyaris dipecat dari parlemen. Amplop sudah jadi tradisi di Senayan. Pertengahan April lalu, staf Sekretariat Jendral Dewan Perwakilan Rakyat mampir ke ruang kerja Permadi, politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, di lantai delapan Gedung Nusantara Senayan. Tanpa ba bi bu, ia meletakkan sebuah amplop putih polos di atas meja "Apa ini" tanya Permadi tanpa menyentuhnya. Tak mendapat jawaban memuaskan, permadi berujar ketus "Ambil saja lagi". Amplop polos itu berbuntut panjang. Amplop tak bertuan itulah yang kemudian jadi awal skandal yang menyeret nama Ketua Panitian Khusus Rancangan Undang-undang pemerintahan Aceh, Ferry Mursidan Baldan. Pasalnya, amplop itu berisi uang Rp. 5 juta dan belakangan diakui berasal dari Departemen Dalam Negeri. Kalau semua anggota panitia khusus RUU itu menerima amplop, total nilainya Rp. 250 juta. "Saya yang meminta dana itu" kata Feru seusai diperiksa Badan Kehormatan DPR, akhir Juni silam.............
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)