"Fungsikan undang-undang yang sudah ada bila tidak ingin diskriminatif terhadap perempuan dan memecah belah bangsa" (wawancara)  

Oleh:

Nugroho, Bimo ; Basari, Taufik ; Sitorus, Magdalena

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Perempuan: Untuk Pencerahan dan Kesetaraan no. 47 (May 2006), page 096.
Topik: RUU APP; Perempuan; Pornografi

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: J57 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) belakangan menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian dari masyarakat. Berbagai kalangan seperu tokoh agama, politikus, pemerhati perempuan dan hak asasi manusia, dan, lembaga swadaya masyarakat, penilik hukum, pelaku kesenian, dan sebagainya, menanggapi berdasarkan perspektifnya masing-masing. Sebagian pertanyaan yang kerap muncul adalah substansi RUU tersebut yang membuat perempuan menjadi penyebab sekaligus pelaku pornografi atau dengan kata lain mengandung diskriminasi, dan terakhir adalah berpotensi memecah belah bangsa.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali