Kontribusi biaya, volume dan produk rusak terhadap keuntungan (studi usaha mikro buah-buahan di kota Kupang)  

Oleh:

Astuti, Indri ; Pulinggomang, Y. ; Bunga, T.T.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Bisnis dan Usahawan vol. 03 no. 12 (Apr. 2005), page 203.
Topik: PRODUK RUSAK; SEKTOR INFORMAL; KEUNTUNGAN; USAHA MIKRO

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: J90 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kehadiran usaha mikro buah-buahan digerakkan oleh permintaan akan buah-buahan segar yang tidak dapat diproduksi secara loka!. Sektor informal ini mampu menyediakan produk yang paling efektif untuk melayani mereka yang berpenghasilan rendah dan menengah. Oleh sebab itu, selama barang dan jasa yang dihasilkan/disediakan sektor usaha ini masih dibutuhkan, kehadiran usaha mikro termasuk sektor informal perlu ditunjang dan didampingi. Salah satu usaha mikro yang prospektif adalah perdagangan buah-buahan, di mana 3,30 % hasH penjualan berasal dari penjualan buah 112 rusak, keuntungan dari usaha ini rata-rata Rp 4,824.892 yang dipengaruhi oleh biaya, volume penjualan dan prod uk rusak dengan besaran kontribusi 86,84 % .Faktor yang dominan adalah volume penjualan. Keuntungan akan diperoleh jika pedagang menjual minimal 40 kg buah-buahan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali