Anda belum login :: 23 Nov 2024 16:25 WIB
Detail
ArtikelModifikasi Sistem Pendingin Minyak Pelumas Bantalan  
Oleh: Hantoro, Dwi ; Adhi, Seno
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Indonesia Power: Kontribusi Melalui Komitmen dan Kompetisi no. 2 (2006), page 11-12.
Topik: PENDINGINAN; cooling
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II38.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTingginya laju sedimentasi emngakibatkan kualitas air untuk pendinginan minyak menjadi sangat rendah, dimana endapan lumpur maupun partikel lain yang mengerak pada instalasi peralatan menghambat laju aliran air sehingga mengganggu kinerja sistem pendingin. Sistem air pendingin PLTM Taoen menggunakan sirkulasi terbuka yang diambil dari air waduk Panglima Besar Soedirman melalui penstock, kualitas air waduk pada saat ini berkurang, hal ini akibat dari tingginya laju sedimentasi yang berasal dari sungai Serayu. Sedangkan sistem pelumasan bearing PLTM Tapen menggunakan sebuah pompa sirkulasi jenis gear pump, minyak dari bak penampungan dipompakan ke Radiacial Bearing dan Fly Wheel bearing melalui sebuah oil cooler, adapun pengembalian minyak ke bak penampung secara natural / gravitasi. Salah satu perameter untuk meningkatkan keandalan unit PLTM Taoen adalah menjaga temperatur pelumasan agar dalam kondisi normal, sistem pelumasan dianggap penting karena dapat menjaga usia (lifetime) peralatan unit sehingga bertahan lama. Alat penukar kalor atau oil cooler yang digunakan sebagai pendingin minyak pelumas Radiaxial bearing dan Fly Wheel bearing pada PLTM Tapem adalah jenis plate. oil cooler jenis plate termasuk kategori free maintenance karena fisiknya tidak bisa diurai atau dibongkar sehingga bertahan lama ..........
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)