Anda belum login :: 24 Nov 2024 05:30 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kekuasaan Presiden: Penguatan Versus Degradasi (Suatu Analisis Yuridis Normatif Pasca Amandemen UUD 1945)
Oleh:
Sembiring, Tjipta
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi:
Gloria Juris vol. 6 no. 1 (Jan. 2006)
,
page 45-55.
Topik:
DEGRADASI LINGKUNGAN
;
Kekuasaan Presiden
;
Amandemen UUD 1945
Fulltext:
tjipta sembiring.pdf
(69.75KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
GG7.4
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
G19
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tulisan ini menganalisis kedudukan politik Presiden yang sangat kuat pasca-amandemen UUD 1945, namun disisi yang lain kekuasaannya terdegradasi oleh karena kekuasaan legislatif yang semula berada di tangan diserahkan kepada DPR. Disamping itu, untuk pengisian jabatan tertentu dilingkungan eksekutif, Presiden diharuskan melibatkan DPR. Hal ini mengakibatkan selalu ada dinamika dalam hubungan kerja antara Presiden dan DPR, dimana dinamikanya sangat tergantung dari seberapa besar dukungan politik DPR. Semakin besar dukungan politik semakin baik hubungannya; sebaliknya semakin sedikit dukungan politik DPR, mempengaruhi stabilitas pemerintahan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)