Anda belum login :: 26 Nov 2024 10:03 WIB
Detail
Artikel"Di negara barat, fertilitas tidak lagi terkait dengan perkawinan" (dialog)  
Oleh: Wongkaren, Turro S.
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Warta Demografi vol. 30 no. 02 (2000), page 8-10.
Topik: fertilitas.; sosial budaya; Reproduksi; perkawinan
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: W5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelAdakah keterkaitan antara perkawinan dan fertilitas? Untuk menjawab itu harus dikaitkan dengan kondisi sosial budaya suatu masyarakat. Pada sebagian besar negaar berkembang, keterkaitan itu jelas ada karena dalam proses reproduksi hanya diizinkan dalam situasi perkawonan. Norma masyarakat masih kuat sehingga proses reproduksi di luar perkawinan tidak "diakui" dan umumnya masyarakat aakn memberikan "hukuman sosial". Tidak demikian halnya dengan negara-negara barat yang norma masyarakatnya sangat berbeda yang mengizinkan proses reproduksi di luar institusi perkawinan. Bahkan ada kecenderungan untuk tidak melakukan perkawinan(cohabitation) tapi melakukan fungsi seperti keluarga.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)