Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:25 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Peristiwa Inkarnasi Sebagai Dasar Iman Kita Membangun Keadaban Publik
Oleh:
Sunarko, Adrianus
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Jurnal Iman Ilmu Budaya vol. 05 no. 01 (Jan. 2006)
,
page 1-5.
Topik:
keadaban publik
;
inkarnasi
;
dasar iman
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ119, JJ119.3
Non-tandon:
2 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
J114
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Peristiwa inkarnasi (in carne : menjadi daging) Tuhan Yesus kristus hendaklah tidak dimengerti secara abstrak. Yang Ilahi telah menjadi manusia, karena itu manusia dibebeaskan dari berbagai belenggu kuasa dosa. Kodrat manusia sebagai ciptaan mengalami penyempurnaan dan penyembuhan berkat inkarnasi, karena Allah sendiri sudah mengambil kodrat manusia. Pemahaman seperti itu mengandung bahaya bahwa peristiwa inkarnasi lalu dimengerti secara sangat umum. Dilupakan, bahwa Allah tidak menjadi manusia secara umum begitu saja, melainkan bahwa dalam inkarnasi, Ia menjadi manusia tertentu, menempuh jalan hidup dengan pola hidup tertentu dengan opsi-opsi tertentu dan karena itu membawa pembebeasan. Demikian pula peristiwa inkarnasi tidak boleh dimengerti secara statis melainkan secara dinamis. Pengertian secara statis akan peristiwa inkarnasi secara diidentikkan dengan peristiwa natal di betlehem. Pengertian secara dinamis akan peristiwa inkarnasi lebih luas dari peristiwa natal saja. Ia meliputi seluruh hidup. Sabda dan karya, sengsara hingga wafat-Nya. Hanya bila dimengerti secara demikian, kekayaan makna peristiwa inkarnasi yang membebaskan (juga dalam kaitannya dengan upaya untuk membangun keadaban publik (dapat dikenal dan digali).
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)