Revitalisasi Kerugian Melalui Revaluasi Aktiva Tetap  

Oleh:

Hutagaol, John

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Indonesian Tax Review vol. V no. 20 (2006), page 9.
Topik: revaluasi aktiva tetap; revitalisasi kerugian

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: II40.34 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Nilai perolehan (historical cost) merupakan dasar dalam penyususnan laporan keuangan (financial statements) karena ia dianggap objektif (objective), memiliki kredibilitas (credible), dapat ditelusuri (traceable) dan dipertanggung jawabkan (accountable). Nilai perolehan juga merupakan dasar pencatatan aktiva tetap (fixed assets), sedangkan penyajiannya di neraca sebesar nilai perolehan dikurangi dengan kumulasi penyusutan. Dengan demikian, informasi akuntansi (accounting information) yang dihasilkan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Namun keandalan historical cost mulai dipertanyakan akibat gonjang ganjing harga yang timbul karena tidak stabilnya indikator ekonomi seperti supply demand, tingkat bunga, kurs valuta asing dan laju inflasi. Pengalaman krisis ekonomi yang timbul di indonesia pada pertengahan bulan juli 1997 merupakan ujian terberat bagi historical cost, karena laporan keuangan (financial statemets) tidak menggambarkan kondisi nyata perusahaan. Hutang dalam valuta asing mengalami kenaikan yang signifikan, sebaliknya aktiva tetap milik wajib pajak dibukukan sebesar harga perolehannya (acquisition cost) sehingga mendilusi modal para pemegang sahamnya)........

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali