Detail Tinjauan ekonometrika model migrasi dan pembangunan regional di Indonesia (tulisan utama)   Oleh:  Chotib Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Warta Demografi vol. 33 no. 04 (2003), page 26-35. Topik: pembangunan ekonomi; migrasi urbanisasi; ekonometrika Ketersediaan Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: W5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Penerapan teori-teori migrasi di Indonesia telah banyak dilakukan para peneliti dari berbagai bidang. Namun bobot dari masing-masing faktor yang dikaitkan dengan fenomena migrasi amat tergantung pada konteks penelitiannya. Dalam rangka memaksimalkan kesejahteraan individu dan terjadinya perbedaan tingkat pembangunan antardaerah di Indonesia, analisis migrasi dengan pendekatan model place to place migration menjadi penting. Hasil analisis pendekatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai fenomena migrasi antardaerah di Indonesia, kaitannya dengan disparitas pembangunan regional dengan berbagai karakteristik spesifik daerah tersebut, serta implikasi kebijakan di bidang pembangunan ekonomi dan kependudukan yang perlu diterapkan, utamanya di era otonomi daerah ini. Model yang dikembangkan dalam tulisan ini menyimpulkan bahwa PDRB yang tinggi di suatu daerah cenderung meningkatkan jumlah migran yang keluar dari daerah tersebut dan menurunkan jumlah migran masuk. Sementara, angka urbanisasi yang tinggi di suatu daerah cenderung "menahan" orang untuk keluar dari daerah tersebut dan "menarik" orang untuk datang ke daerah yang bersangkutan. Industrialisasi yang tinggi di suatu daerah cenderung meningkatkan interaksi antara kedua daerah yang sama-sama memiliki tingkat industrialisasi yang tinggi pula. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved