Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:59 WIB
Detail
ArtikelTolak ukur pemberdayaan migran dalam program pemukiman migrasi sisipan di pedesaan (PMSP) (tulisan utama)  
Oleh: Muhidin, Salahudin
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Warta Demografi vol. 33 no. 04 (2003), page 9-18.
Topik: pengukuran; Migrasi; konsep simana; Transmigrasi; Konflik
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: W5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMasalah pengungsi dalam negeri merupakan salah satu persoalan serius yang muncul beberapa tahun terakhir di Indonesia sebagai akibat dari konflik antaretnis, sosial dan agama yang terjadi di sejumlah daerah. Berdasarkan wilayah/daerah kejadiannya, konflik internal tersebut diperkirakan erat kaitannya dengan program pemindahan penduduk melalui program transmigrasi (seperti di Sambas, Sampit, dan Aceh). Sebagai akibatnya, banyak transmigran di daerah kerusuhan menjadi korban dan harus meninggalkan daerah pemukiman karena alasan keamanan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah, melalui Departemen Tenaga Kerja dan Transmigran, untuk membantu para pengungsi transmigran tersebut adalah melalui program Pemukinan MIgrasi Sisipan di Pedesaan (PMSP). Program ini berorientasi kepada sistem "trans pembauran," yaitu dengan penempatan bersama transmigran dan penduduk asli pada satu wilayah yang sama. Upaya ini di harapkan untuk menghindari munculnya konflik antaretnis. Selain itu, orogram PMSP memiliki sasaran utama untuk pemberdayaan migran. Tulisan ini berupaya untuk membahas konsep-konsep yang berkaitan dengan upaya pengukuran pemberdayaan migran tersebut, terutama dalam aspek ekonomi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)